Mengenal pasangan sebelum menikah sangat penting, karena disini Anda akan mengetahui sifat atau karakter masing-masing demi kelangsungan pernikahan Anda.
Womanindonesia.co.id – Memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Masing-masing pihak perlu mempersiapkan segala hal, mulai dari kesiapan mental, kesiapan finansial dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi alasan mengapa masih banyak orang yang betah hidup sendiri meskipun telah berumur.
Setiap orang atau keluarga punya prinsip masing-masing dalam hal pernikahan. Bagi mereka yang masih menjaga tradisi keluarga atau budaya, pernikahan telah diatur oleh orangtua mereka yakni melalui perjodohan. Namun, bagi masyarakat moderen, kebanyakan anak-anak diberikan kebebasan memilih pasangannya sendiri. Kedengarannya sangat menyenangkan.
Namun, siapa yang bisa menjamin kehidupan pernikahannya akan mulus seperti jalan tol? Baik pernikahan karena dijodohkan ataupun karena pilihan sendiri dan saling cinta bukanlah tolak ukur berhasilnya pernikahan. Salah satu kuncinya adalah sebelum menikah pasangan perlu saling mengenal satu sama lain dan bisa saling memahami.
Lantas berapa lama idealnya mengenal pasangan sebelum menikah? Simak penjelasan berikut ini.
Menurut Dawn Michael, seorang seksolog klinis dan pakar hubungan, mengenal satu sama lain dalam waktu yang cukup panjang sebelum menikah adalah kunci untuk memiliki hubungan yang langgeng. Ia juga menyebutkan bahwa masa ideal pacaran sebelum akhirnya bertunangan adalah 1 hingga 3 tahun.
Setiap pasangan berbeda, tergantung pada usia dan keadaan. Tetapi masa yang wajar untuk pacaran sebelum bertunangan adalah 1 hingga 3 tahun.
Menariknya, ada satu penelitian yang mendukung pernyataan tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Emori University di Atlanta menemukan bahwa pasangan yang telah bersama setidaknya tiga tahun sebelum mereka bertunangan 39 persen lebih kecil kemungkinannya untuk bercerai dibandingkan pasangan yang bertunangan dalam tahun pertama berpacaran.
Sedangkan menurut Rachel A. Sussman, seorang pakar hubungan di Sussman Counseling di New York, menjelaskan bahwa empat tahun dianggap sebagai masa pacaran yang ideal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian dari Emory University, yang dilakukan pada lebih dari 3.000 orang yang telah menikah. Tujuannya untuk mencari tahu berapa lama waktu pacaran dan usia pernikahan mereka sekarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berpacaran dua tahun memiliki peluang perceraian yang lebih rendah ketimbang dengan pasangan yang hanya berpacaran selama satu tahun. Bahkan, peluang perceraian akan semakin menurun hingga 50 persen bagi mereka yang melewati masa pacaran selama tiga tahun atau lebih.
Memang tidak ada patokan berapa lama masa pacaran yang ideal. Namun jika dilihat dari survei dan penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa semakin lama waktu pacaran, semakin rendah kemungkinan pasangan untuk bercerai di kemudian hari.
Alasannya, karena semakin lama Anda menjalin hubungan, maka kemungkinan Anda lebih besar untuk mengenal dan memahami pasangan. Begitu pula sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News