Womanindonesia.co.id – Anda sebagai pekerja memiliki pendapatan tetap setiap bulan merupakan satu hal yang wajib disyukuri, terlebih dimasa pandemi seperti saat ini. Namun kecermatan dalam mengatur keuangan juga sangat diperlukan, mengingat kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak yang terus meningkat setiap tahunnya. Sementara sumber pendapatan tidak kunjung bertambah. Jangan sampai Anda tergoda untuk berhutang guna menutupi keperluan.
Nah, Anda tidak perlu khawatir kami ada solusi untuk Anda, yakni mengatur pos keuangan dengan gaji terbatas di masa pandemi seperti sekarang ini. Simak berikut ini!
Biaya hidup
digunakan untuk biaya hidup yang meliputi kebutuhan sehari-hari seperti makan, transport, tempat tinggal, dan lainnya sebesar minimum 40%. Kamu harus mengatur prioritas berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Ingat ya, di masa ini kamu harus lebih selektif dengan pengeluaran
Tabungan atau investasi
Alokasikan minimum 30% dari gaji Anda untuk simpanan, dalam hal ini dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak. Kategori ini termasuk tabungan likuid seperti dana darurat; tabungan pensiun, dan investasi lainnya seperti rekening perantara.
Para ahli biasanya merekomendasikanmu menyiapkan dana darurat sekitar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Tujuannya untuk menutupi biaya hidup yang sewaktu-waktu diperlukan.
Beberapa lainnya juga menyarankan untuk membangun dana darurat terlebih dahulu, sebelum beranjak ke tabungan lain maupun investasi. Kemudian setelah dana darurat terkumpul, berkonsentrasilah pada investasi jangka panjang.
Cicilan dan tagihan
Alokasikan 20% dari pendapatan mu untuk membayar cicilan dan tagihan agar Anda tidak menunggak yang malah akan semakin menambah beban tagihan Anda.
Biaya kemanusiaan
Alokasikan 10% dari pendapatan Anda untuk digunakan sebagai biaya kemanusian yang meliputi amal dan donasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News