Womanindonesia.co.id – Mengatasi kolesterol memang sulit. Namun dengan konsumsi makanan tertentu bisa memperbaiki kolesterol baik. Kolesterol merupakan suatu zat lemak yang berada bentuk dalam asam lemak bebas dan ester serta merupakan komponen utama selaput sel otak dan saraf.
Sekitar 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (pembentukan oleh hati) dan 20 persen sisanya dari luar tubuh (makanan yang dikonsumsi). Kolesterol adalah produk khas hasil metabolisme hewan dan produk olahannya seperti kuning telur, daging, hati, otak, susu, keju, mentega, dan lainlain.
Gejala Kolesterol
Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.
Untuk orang dewasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol tiap 4-6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun. Walaupun jarang, kolesterol tinggi dapat terjadi pada anak-anak. Pemeriksaan kolesterol pada anak-anak disarankan dilakukan saat mereka berusia 9-11 tahun, dan diulangi pada saat berusia 17-21. Pada anak-anak dari keluarga penderita diabetes dan kolesterol tinggi, pemeriksaan kolesterol disarankan pada saat anak berusia 2-8 tahun dan diulangi pada usia 12-16 tahun.
Kolesterol Normal
Untuk mengetahui kadar kolesterol normal, Anda perlu memahami dulu jenis kolesterol dan fungsinya. Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh karena itu, hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Ada dua jenis lipoprotein yang utama, yaitu:
- Low-density lipoprotein (LDL)
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’. - High-density lipoprotein (HDL)
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Selain dua jenis kolesterol di atas, ada pula jenis lemak lain yang disebut trigliserida yang sering kali ikut diperiksa. Berbeda dari kolesterol yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel dan sejumlah hormon, trigliserida digunakan sebagai sumber tenaga.
Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Di bawah ini adalah nilai kolesterol normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:
- LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- HDL: 60 mg/dL atau lebih.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
- Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Penting diingat, makin tinggi kadar kolesterol HDL, akan lebih baik bagi tubuh. Sebaliknya, makin tinggi kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total, akan makin buruk bagi kesehatan. Kolesterol tinggi merupakan gabungan dari nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta HDL yang rendah.
Kolesterol yang berasal dari makanan jarang dalam bentuk kolesterol bebas, biasanya berbentuk kolesterol dengan asam lemak atau sering disebut ester kolesterol. Kolesterol hanya terdapat pada sel-sel hewan dan manusia, tidak terdapat pada sel tumbuh-tumbuhan.
Nah, tahukah Anda bahwa untuk mengatasi kolesterol Anda bisa mengonsumsi jus buah dan sayuran loh! Namun, jus buah dan sayuran seperti apakah itu? Simak berikut ini:
1. Jus Delima
Jus delima dipercaya dapat memblokir atau memperlambat penumpukan kolesterol pada arteri orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Seperti halnya sejumlah buah-buahan, delima mengandung antioksidan, terutama polifenol. Namun, pada delima kandungan antioksidannya lebih tinggi daripada jus buah lainnya, bahkan mengandung antioksidan hampir tiga kali lebih banyak dari teh hijau.
2. Jus kubis
Kubis kerab dijadikan lalap dalam menu pecel ayam atau pecel lele. Faktanya, kubis mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Melansir dari buku berjudul Care Your Self, Kolesterol, kubis mengandung vitamin A,C, B, kalium, klor, iodium, fisfor, sodium, flovanoid dan sulfur. Mengonsumsi jus kubis 100 ml setiap hari efektif menurunkan kolesterol dalam darah.
3. Jus Apel
Salah satu jus buah yang baik untuk menurunkan kolesterol adalah apel. Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan polifenol pada apel yang dapat menghambat proses oksidasi dari kolesterol jahat. Hal ini menyebabkan risiko pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah bisa diminimalkan.
4. Jus paprika
Mengutip buku berjudul Bebas Hipertensi Dengan Jus, jus paprika dipercaya efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, jus ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
5. Jus Stroberi
Jus buah yang baik untuk menurunkan kolesterol selanjutnya adalah stroberi. sHasil penelitian mengatakan bahwa stroberi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat di dalam darah. Tak hanya itu, serat dan fitosterol yang ada pada buah stroberi juga bisa menurunkan kadar trigliserida, yang pada akhirnya menekan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Itulah beberapa jus buah yang bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Yuk, sayangi jantung kita dengan konsumsi sayur dan buah.
sumber: (1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News