Womanindonesia.co.id – Komunikasi yang baik merupakan kunci penting agar hubungan harmonis. Setiap orang memiliki cara berbeda-beda dalam menanggapi persoalan. Beberapa pria mungkin akan berteriak kepada pasangannya jika marah, namun sebagian pria memilih untuk diam.
Ciri penting dari masalah komunikasi dalam hubungan adalah ketika seorang pria berhenti berbicara atau diam. Banyak pria berdiam diri terlalu lama, alih-alih hubungan membaik, banyak diam tanpa penyelesaian justru bisa memperburuk hubungan.
Diamnya pria ketika sedang marah bisa disebabkan oleh banyak faktor. Womanindonesia.co.id telah merangkum beberapa alasan mengapa pria cenderung diam saat marah. Simak artikel berikut ini.
Mengapa Pria Diam Saat Marah?
-
Pria tidak membicarakan perasaan atau hubungan
Alasan pertama mengapa pria diam saat marah adalah ia enggan mengungkapkan perasaannya. Jika seorang pria mengungkapkan perasaannya, dia mungkin terlihat sebagai pengecut. Diam dan berhenti bicara saat marah adalah upaya untuk mengatasi rasa takut diekspos karena tidak cukup jantan.
-
Pria marah dengan perasaan mereka
Alasan kedua mengapa pria diam saat marah adalah mereka marah dengan perasaan mereka. Untuk beberapa pria yang mengungkapkan ketidakbahagiaan, stres, kecemasan, ketidakpuasan, atau perasaan negatif lainnya membuat mereka mudah tersinggung. Mereka merasa frustrasi atau marah karena memiliki perasaan ini sejak awal.
-
Takut tidak menghormati dan menyakiti orang yang mereka cintai
Alasan ketiga mengapa pria diam saat marah adalah ia berusaha menahan diri demi agar tidak melukai perasaan pasangannya dengan kata-kata yang kasar. Diam adalah upaya untuk melindungi mereka dan pasangannya dari menyebabkan lebih banyak
-
Ini adalah kompetisi yang tidak dapat dimenangkan
Alasan keempat mengapa pria diam saat marah adalah ia paham bahwa pertengkaran bukanlah kompetisi. Banyak pria benci gagal dan merasa tidak mampu. Mereka seringkali tidak memiliki kecepatan kata-kata untuk bersaing dengan pasangannya dalam suatu konflik.
Kapasitas pemrosesan emosional pria seringkali jauh lebih lambat daripada pasangannya. Sementara diam adalah tanda kebutuhan pria untuk berproses, itu juga merupakan cara untuk menghindari perasaan kalah.
-
Ukuran kepuasan pria adalah kebahagiaan pasangannya
Alasan kelima mengapa pria diam saat marah adalah ia memprioritaskan kebahagiaan pasangannya. Banyak pria sangat memperhatikan kebahagiaan pasangannya sehingga ketika ada konflik atau pasangannya tidak bahagia, hal itu memengaruhi suasana hatinya secara negatif.
Keheningan tampaknya melindungi pria dari ketidaksetujuan dan kekecewaan secara terbuka pada diri mereka sendiri (dan dari pasangannya) bahwa mereka tidak dapat menyenangkan pasangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News