Mencegah ruam popok bayi yang memiliki kulit sensitif dengan empat cara berikut ini.
Womanindonesia.co.id – Kulit bayi dikenal sangat sensitif sehingga mudah terkena gangguan kulit dan mudah terluka. Popok yang terlalu tebal dan memiliki bahan yang tidak menyerap cairan optimal akan membuat si kecil tidak nyaman dan meningkatkan risiko bayi terkena ruam popok.
Dokter spesialis anak dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A menjelaskan, bayi memiliki kulit yang 30 persen lebih tipis dan lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa, karena itulah kulit bayi mudah dan lebih cepat kehilangan kelembapan serta rentan terhadap iritasi dan infeksi, seperti ruam popok.
Ruam popok biasanya berupa gugusan kulit kemerahan yang meradang pada bagian bokong lipatan paha, dan sekitar alat kelamin, serta dapat menimbulkan rasa gatal dan bahkan demam.
Jika tidak segera ditangani, ruam popok dapat menyebabkan timbulnya jamur yang menyebabkan gatal dan mengganggu kualitas tidur bayi, padahal kita ketahui bersama bahwa tidur merupakan aspek penting untuk perkembangan otak dan kemampuan tubuh dalam memperbaiki sel-sel rusak.
“Popok menggumpal adalah penyebab paling sering dari ruam popok yang paling banyak dikeluhkan,” kata dr. Andreas dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.
4 Cara Mencegah Ruam Popok Bayi Dengan Kulit Sensitif
Untuk memastikan kulit sensitif si kecil terhindar dari risiko ruam, berikut tips dalam penggunaan popok:
1. Pilihlah popok yang berbahan lembut dan mudah menyerap
2. Pastikan kebersihan kulit bayi sebelum dan sesudah menggunakan popok
3. Tentukan ukuran popok yang pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar
4. Oleskan krim anti ruam sebelum gunakan popok sebagai pelindung yang melapisi kulit dari gesekan dengan popok
“Rutin mengganti popok setidaknya setiap 4 jam sekali untuk memastikan kebersihan area genital bayi. Popok menggumpal dan jarang diganti sangat tidak direkomendasikan bagi kulit sensitif bayi,” kata dr. Andreas.
Jika kondisi kulit akibat ruam popok semakin parah, Ibu dapat memberikan krim anti ruam secara berkala. “Apabila dalam dua hari tidak berangsur pulih dan semakin parah seperti radang yang meluas, keluar cairan, atau berdarah, segera konsultasikan ke dokter,” tambah dr. Andreas.
Memahami pentingnya kenyamanan si kecil dan menghindari risiko ruam popok pada kulit bayi, Makuku berinovasi dengan menghadirkan Air Diapers dengan teknologi pintar penyerap cairan, anti gumpal, desain tipis, dan tetap kering yang akan membuat bayi selalu merasa nyaman dan terhindar dari risiko ruam popok.
Product Manager MAKUKU Indonesia, Novita Utomo mengungkapkan, pihaknya memahami kulit bayi yang sensitif yang membuatnya rentan mengalami iritasi serta beragam masalah kulit lainnya. Terutama yang disebabkan oleh popok yang mudah menggumpal karena daya serap rendah.
Penggumpalan mudah terjadi karena popok menggunakan inti struktur pulp yang menyebabkan penyerapan tidak merata dan membuat popok menjadi tebal dan berat, serta osmosis balik yang menyebabkan cairan urin yang sudah diserap naik ke permukaan kulit sehingga berisiko iritasi.
“Sebagai pionir popok dengan teknologi inti struktur SAP yang pintar menyerap cairan, Makuku mengembangkan Air Diapers dari penelitian intensif untuk mencegah terjadinya osmosis balik, yaitu suatu keadaan dimana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan. Teknologi ini menjadikan Air Diapers anti gumpal dan ekstra kering karena cepat menyerap cairan,” kata Novita.
Teknologi SAP yang menjadikan produk popok bayi tidak mudah bocor juga memungkinkan ibu memiliki waktu lebih banyak untuk mendampingi si kecil.
“Untuk memenuhi kebutuhan para ibu akan popok yang nyaman bagi si kecil, kami meningkatkan kualitas dengan segera menghadirkan varian baru Air Diapers yang disempurnakan dari produk yang tersedia saat ini,” tutup Novita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News