Cincin pernikahan menjadi simbol pengikat cinta untuk kedua mempelai yang mengucapkan ikrar pernikahan. Maka tidak jarang banyak pasangan sangat detail dalam memilih cincin pernikahannya.
Womanindonesia.co.id – Pernikahan merupakan upacara sakral yang mengikat dua insan laki-laki dan perempuan untuk meresmikan suatu hubungan. Dalam sebuah pernikahan, cincin menjadi salah satu bagian penting yang tidak dapat terpisahkan.
Karena cincin pernikahan dijadikan sebagai simbol pengikat cinta untuk kedua mempelai pernikahan. Di samping itu, membeli sebuah cincin pernikahan untuk momen pernikahan, tentu setiap pasangan tidak akan sembarangan dalam memilih.
Sangat penting untuk memperhatikan dari segi keindahan desain dan juga kualitas materialnya. Tak lupa, pilihlah yang juga aman untuk kulit. Apalagi untuk cincin pernikahan, tentu setiap orang ingin yang longlasting dalam pemakaiannya dan aman untuk kulit.
Cara Memilih Cincin Pernikahan
Karina Suryani Kusumah, AJP yang merupakan lulusan profesional dari Gemological Institute of America (GIA) mengatakan, dalam memilih sebuah perhiasan selain memperhatikan desain dan kualitasnya, perlu juga memperhatikan dari segi keamanannya untuk kulit.
“Karena sebagian besar zat berbahaya yang sering dijumpai pada perhiasan adalah nikel, yang diketahui dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit. Nikel ini diketahui juga bisa ada bahkan dengan emas berkarat tinggi sekalipun. Maka dari itu pilihlah perhiasan yang tidak mengandung nikel di dalamnya,” ungkapnya.
Perempuan lulusan dari GIA sekaligus Owner dari KIMFOOK Jewelry tersebut menyarankan, sebelum membeli perhiasan, pentingnya mengecek kualitas dan keamanan dari zat bahaya secara langsung. Hal ini bisa diketahui melalui fasilitas lab yang disediakan dari tokonya langsung.
Setiap customer dapat mengecek langsung kualitas dari perhiasan yang diinginkan. Di setiap showroom KIMFOOK, memiliki fasilitas lab dengan menggunakan mesin lab komputer tes kadar emas yang dapat mendeteksi, berapa persen kandungan emas sesungguhnya dan juga dapat mendeteksi hingga 72 jenis bahan metal yang berbahaya atau tidak.
Mesin ini dapat mengetahui apakah suatu perhiasan mengandung nikel atau kandungan berbahaya lainnya, seperti cadmium yang dapat menyebabkan alergi kulit atau lebih parahnya kanker kulit.
“Penggunaan mesin ini sama sekali tidak merusak perhiasaan dan juga hasil yang diberikan 99,9% akurasi tinggi dalam waktu 60 detik saja,” kata Karina dalam keterangannya Kamis (30/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News