Womanindonesia.co.id – Menemani dan memahami pasangan dikala suka dan duka sangatlah penting untuk memberikan support kepedanya khususnya dikala pasangan sedang berduka. Ketika pasangan Anda sedang mengalami duka akibat kehilangan orang yang dicintainya.
Saat Anda dan pasangan mengucapkan sumpah di hari pernikahan, Anda mungkin menggunakan semacam sentimen yang menggambarkan ‘baik atau buruk’. Meskipun Anda tahu bahwa Anda akan berada di sana untuk pasangan Anda pada saat dibutuhkan dan sangat sedih, hal itu memiliki makna yang sama sekali baru ketika peristiwa seperti itu benar-benar terjadi.
Pengetahuan tentang bagaimana membantu pasangan Anda menghadapi kematian orang tua tidak datang secara alami bagi kebanyakan orang. Sebenarnya, itu biasanya bukan sesuatu yang kita persiapkan secara mental dan emosional, meskipun kita tahu betul bahwa hari seperti itu akan datang.
“Mengalami kehilangan yang signifikan mengubah Anda selamanya, dan meskipun mungkin jelas bahwa seseorang yang kehilangan orang tua, misalnya, akan berduka, ada juga dampak yang kurang jelas tetapi sangat nyata pada pasangannya,” jelas Emily Shutt ACC, WPCC, Pelatih Kesedihan Bersertifikat dan Pendiri Umoya Institute. “Anda pada dasarnya ditugaskan untuk belajar dengan sangat cepat bagaimana berinteraksi dengan dan mendukung seseorang yang mungkin tampak seperti orang yang sama sekali berbeda.”
Perubahan pasangan Anda setelah kehilangan orang tua mungkin hanya berlangsung beberapa minggu, tetapi dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan itulah yang membuatnya sulit, catat Shutt. “Tidak ada garis waktu yang nyata, jadi tantangan bagi kedua pasangan adalah belajar untuk tetap terhubung dan terbuka melalui semua gelombang kesedihan daripada hanya mencoba untuk melewatinya sampai pasangan Anda ‘normal’ lagi,” katanya.
“Sementara kedua pasangan mungkin berduka karena kehilangan orang yang meninggal, pasangan yang ‘kurang terpengaruh’ juga kemungkinan berduka karena kehilangan orang yang sebelumnya menjadi pasangan mereka, dan sering kali hal itu tidak diakui sama sekali.”
Penting juga untuk mengakui bahwa orang berduka dengan cara yang berbeda. “Dengan kata lain, pasangan yang mengalami situasi kesedihan mungkin tidak mengalami proses kesedihan yang sama, jelas Mayra Mendez, Ph.D., LMFT, psikoterapis berlisensi dan koordinator program untuk disabilitas intelektual dan perkembangan dan layanan kesehatan mental di Providence Saint John’s Child and Family Pusat Pengembangan di Santa Monica, California.
“Dalam kasus seperti itu, pasangan memiliki ritual, nilai, harapan, atau kebiasaan berbeda yang dapat memecah belah mereka dan menantang persatuan mereka,” katanya. “Satu pasangan mungkin perlu berpegangan tangan dengan cara yang tidak biasa dilakukan oleh pasangan lainnya.”
Meski jalan pemulihan setelah kehilangan orang tua tentu tidak linier, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan proses penyembuhan pasangan Anda. Di sini, para ahli membagikan kiat dan strategi terbaik mereka tentang cara mendukung pasangan yang berduka selama kehilangan orang tua.
Perlu diketahui juga kalau proses berduka terkadang sulit diterima apalagi kalau harus dihadapi sendiri. Maka penting bagi Anda untuk menemani dan memahami situasinya. Namun, tentunya Anda bingung bagaimana mamahami dan mengatasi pasangan saat berduka, simak penjelasan berikut ini:
1. Tetap menganggap pasangan sebagai satu tim
Terkadang kesedihan ini membuat pikiran menjadi kalut, sehingga tidak bisa berpikir secara jernih. Untuk mengatasi kesedihan pasangan, ada baiknya tetap menyadari bahwa Anda dan pasangan adalah satu tim yang sama.
Namanya juga satu tim berarti harus bisa saling membantu, terutama saat situasi seperti ini. Jangan sampai pasangan menyimpan perasaan sedihnya sendirian karena akan membuatnya semakin terpuruk. Ada baiknya perasaan sedih itu dibagi bersama. Anda perlu melalui masa-masa duka ini bersama sebagai pasangan suami istri, bukan sebagai lawan yang hanya memikirkan diri sendiri.
2. Menjadi pendengar yang baik
Kehilangan menjadi hal yang tidak mudah untuk dilalui tentunya. Tidak perlu sibuk memikirkan saran terbaik, karena terkadang beberapa orang hanya butuh didengarkan dan teman bercerita. Justru saat cerita, cobalah untuk tidak selalu menanggapi dengan memberi solusi. Sebaliknya, dengarkan semua ceritanya dan coba memahami perasaannya.
3. Cek keadaan pasanganmu secara berkala
Ada beberapa orang yang terlihat baik-baik saja dari luar selama masa berduka. Tapi, hal ini justru patut diperhatikan! Bisa saja mereka memendam luka dan kepedihannya seorang diri. Tanyakan dengan lembut keadaan pasangan secara berkala. Anda juga bisa bertanya padanya, apa ia mau membicarakan hal itu. Tapi kalau ia menolak, maka Anda harus menghargai keputusannya, jangan mencoba memaksanya untuk lebih terbuka.
4. Memberikan dukungan dan semangat
Salah satu cara membantu pasangan yang sedang berduka yaitu dengan memberinya dukungan serta semangat yang lebih banyak daripada biasanya. Pada saat pasanganmu berduka, tentu saja dia membutuhkan kedua hal tersebut agar bisa cepat bangkit dari jurang kesedihan. Oleh karena itulah Anda harus meyakinkannya pasca kehilangan orang yang dia sayangi.
Itulah empat cara yang bisa dilakukan untuk memahami pasangan yang sedang berduka. Yuk, lebih peka dan peduli dengan Si Dia.
sumber: weddingwire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News