InterconnectDATA berfungsi untuk mempertemukan perusahaan, mitra bisnis, investor, start-up, serta tak luput para pencari kerja profesional dan periset pasar. Aplikasi ini didukung oleh database S&P Global, Bursa Efek Indonesia (IDX), Statista, dan juga pihak ketiga lain seperti komunitas dan juga penggalian informasi lewat berita.
“Melalui InterconnectDATA, saya berharap akan ada lebih banyak para profesional industri dan pebisnis yang dimudahkan untuk memperoleh informasi dan data yang otentik dan valid. Sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis dan keuangan yang tepat serta meningkatkan pertumbuhan bisnis. Dan juga membantu investor mengidentifikasi dan menangkap peluang di berbagai sektor, serta menghidupkan kembali transparansi pasar global,” pungkas Maya.
Saat ini, InterconnectDATA telah memiliki lebih dari 2,5 juta data organisasi, 3 juta data personal, 339 ribu data pendanaan, 1,3 juta data akuisisi perusahaan, dan lebih dari 68 ribu data investor dengan berbagai latar belakang berbeda, yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada para pengguna di seluruh dunia dalam mengambil keputusan bisnis.
Denny Setiawan selaku Head Business Development & Partnerships InterconnectDATA mengatakan, target pasar mereka saat ini berfokus pada negara-negara Asia dan Amerika. “Karena menurut analisis data dan fakta yang kami temukan, ada begitu banyak pelaku bisnis di negara-negara Asia sulit mendapatkan data dan informasi akurat dari suatu perusahaan. Inilah yang menyebabkan banyak kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi dan keputusan bisnis lainnya,” tuturnya.
Aplikasi InterconnectDATA kini telah tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android maupun App Store untuk pengguna iOS. Telusuri dan dapatkan beragam data dan informasi bisnis yang bisa berguna sebagai wawasan Anda untuk mengambil keputusan investasi dan keputusan bisnis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News