Womanindonesia.co.id – Garam adalah salah satu penyedap makanan pengganti MSG yang memberikan rasa asin terhadap masakan. Garam mengandung Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl).
Garam memiliki peran lain dalam makanan yang kita makan yaitu sebagai nutrisi penting, pengawet dan tekstur dan meningkatkan warna. Namun, tak hanya itu garam memiliki banyak manfaat selain di jadikan sebagai penyedap makanan lho! Simak berikut ini:
1. Meringankan bronkitis dan masalah pernapasan lainnya
Meringankan bronkitis dan sakit pernapasan nyatanya menjadi salah satu manfaat garam untuk kesehatan. Garam berguna untuk menyerap ion berbahaya pada udara yang Anda hirup dan membantu melawan ion berbahaya tersebut agar tidak terserap ke dalam tubuh. Maka itu, tidak jarang garam bisa meringankan sakit asma, bronkitis, dan sistem pernapasan lainnya yang bermasalah.
2. Menjaga produksi hormon tiroid
Kekurangan yodium yang terkandung dalam garam membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan pembesaran tiroid, konstipasi, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.
3. Menjaga Keseimbangan Elektrolit
Manfaat garam bagi tubuh yang satu ini sangatlah penting, karena dapat mempertahankan tingkat hidrasi. Apalagi bagi orang yang bekerja di luar ruangan dan yang berolahraga secara teratur, mereka perlu memulihkan kekurangan garam dan air yang terjadi melalui keringat.
Jika keseimbangan elektrolit dalam tubuh terjaga dengan baik, maka fungsi organ manusia juga dapat berjalan baik.
4. Meredakan Nyeri Sariawan
Manfaat air garam hangat sendiri dapat meredakan nyeri seperti sariawan. Manfaat air garam juga dapat mempercepat penyembuhan ketika kita mengalami perdarahan di mulut, luka akibat lidah tergigit, atau gigi rusak. Selain itu, ada juga manfaat lain termasuk bisa digunakan sebagai obat sariawan.
5. Mengatasi jerawat
Salah satu manfaat garam untuk wajah adalah mengatasi jerawat yang muncul di wajah Anda. Pasalnya, garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat. Selain itu, garam juga mampu mengontrol produksi minyak berlebih (sebum), yang menyebabkan tumbuhnya jerawat pada kulit wajah Anda.
Macam-macam Garam
Di balik itu semua, sebenarnya terdapat berbagai jenis garam di dunia ini. Berbagai jenis garam yang perlu Anda tahu. Memang, asupan garam yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan Anda mengalami beberapa kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Namun, Anda perlu tahu jenis garam apa saja yang ada saat ini. Di bawah ini daftarnya.
1. Garam meja
Garam meja merupakan garam yang biasa Anda gunakan saat memasak. Garam ini sudah melewati banyak pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang sangat halus dan juga sudah diperkaya dengan mineral yodium yang penting untuk tubuh.
Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami kondisi kesehatan seperti keterlambatan mental dan hipotiroidisme. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah.
Garam meja mengandung natrium klorida murni yakni sebesar 97% atau lebih tinggi. Biasanya, garam meja ditambahkan dengan agen anti-caking untuk mencegah penggumpalan. Anda bisa mencirikannya dalam butiran halus yang tidak saling menempel.
2. Garam laut
Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut. Tidak jauh berbeda dari garam meja, garam laut juga mengandung banyak natrium klorida (alami) tetapi mengandung sedikit mineral.
Namun, hal kandungan mineral tersebut juga tergantung dari mana garam tersebut dipanen dan bagaimana garam tersebut diproses.
Biasanya garam laut mengandung beberapa jenis mineral seperti kalium, zat besi, dan seng (zinc).
Karena murni dibuat di laut, garam laut juga bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) akibat pencemaran lingkungan laut. Semakin gelap warna garam laut, semakin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam tersebut.
3. Garam Himalaya
Jarang dikenali, garam Himalaya merupakan garam yang berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang Anda tebak.
Garam ini mempunyai warna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut. Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja.
Namun demikian, jenis garam yang satu ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Karena kandungannya tersebut, garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.
4. Garam kosher
Garam kosher mempunyai tekstur yang lebih kasar seperti kristal yang tidak beraturan, berbeda dengan garam meja yang biasa Anda temukan. Perbedaan yang lainnya yaitu garam kosher tidak mengandung agen anti-caking sehingga lebih mudah menggumpal dan juga tidak mengandung yodium. Namun, garam kosher mempunyai rasa yang tidak jauh berbeda dari garam meja, tetapi lebih ringan.
5. Garam Celtic
Garam ini mempunyai warna keabu-abuan, tidak jarang orang mengenalnya sebagai garam abu-abu (grey salt). Garam Celtic mengandung sedikit air sehingga membuatnya tetap lembap. Selain itu, garam ini mengandung sejumlah mineral, tetapi memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dari garam meja. Garam ini mempunyai sifat basa dan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kram otot.
Itulah beragam manfaat garam untuk kesehatan. Namun, untuk konsumsi harian, Anda harus membatasi asupan garam yakni 1 sendok teh perhati.
sumber: hellosehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News