Womanindonesia.co.id – Penyakit jantung adalah penyakit yang tergolong umum terjadi. Penyebab penyakit jantung adalah kerusakan, penyumbatan, peradangan, maupun kelainan pada jantung, otot, maupun pembuluh darah di sekitarnya. Penyakit kronis ini disebut-sebut sebagai penyebab kematian yang cukup sering di seluruh dunia baik bagi pria maupun wanita dari semua ras.
Nah, Bagi Anda penderita jantung ada beberapa makanan yang perlu dihindari! Simak berikut ini:
Daging olahan
Sumber protein hewani memang baik untuk jantung. Anda bisa mendapatkan nutrisi ini dari daging sapi. Akan tetapi, bukan daging sapi olahan, seperti sosis, kornet, atau daging asap.
Jenis daging ini mengalami proses pengolahan yang biasanya ditambahkan pengawet. Bahan pengawet daging yang sering digunakan adalah nitrit dan garam. Orang dengan masalah pada jantung diharuskan mengurangi asupan garam.
Camilan dan makanan asin
Membatasi asupan garam menjadi salah satu aturan diet pada pasien penyakit kardiovaskuler. Jadi, tidak diragukan lagi jika camilan asin, seperti makaroni gurih atau keripik kentang menjadi makanan yang dilarang untuk pengidap penyakit jantung.
Makanan tinggi gula
Obesitas adalah faktor risiko penyakit kardiovaskuler sekaligus memperparah kondisinya. Maka itu, dokter akan meminta pasien penyakit jantung untuk menjaga berat badannya tetap terkendali; tidak terlalu gendut maupun kurus.
Alkohol berlebihan
Mengonsumsi alkohol berlebihan juga termasuk pantangan penyakit jantung. Tak hanya itu, minum alkohol juga rentan menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan obesitas. Itu sebabnya, hindari konsumsi alkohol berlebihan karena bisa mengganggu ritme jantung normal bahkan menyebabkan gagal jantung.
Makanan yang diproses berlebihan
Beri alarm pada diri sendiri untuk tidak mengonsumsi makanan yang diproses berlebihan. Contohnya adalah makanan cepat saji, makanan dalam kemasan atau kaleng, atau makanan beku. Makanan-makanan tersebut rendah nilai gizinya.
Cookies
Bagi mereka pecinta makanan manis, cookies dan olahan lainnya memang menjadi pilihan camilan yang menyenangkan. Meski demikian, perlu diingat bahwa komposisinya mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Keduanya merupakan kombinasi yang tidak disarankan dikonsumsi penderita jantung.
Anjuran
Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah batasan gula, garam dan lemak (GGL) harian adalah gula sebanyak 50 gram/hari (setara 4 sendok makan), garam sebanyak 5 gram/hari (setara 1 sendok teh), serta lemak/minyak sebesar 67 gram/hari (setara 5 sendok makan).
“Hal ini perlu didukung dengan pola makan yang sehat, mengacu pada pedoman gizi seimbang dan sesuai porsi piring makanku. Selain itu, tidak lupa olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari dan istirahat cukup,” kata Dokter spesialis penyakit dalam, Rudy Kurniawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News