Womanindonesia.co.id – Kram perut merupakan sebuah kondisi nyeri di perut yang terasa seperti kaku atau tegang pada otot perut dan otot-otot lain di sekitar perut. Suatu kondisi yang tidak nyaman karena adanya rasa kaku dan tegang pada otot-otot di sekitar perut.
Umumnya, kram perut terjadi saat lapisan dinding perut atau organ yang ada di dalam rongga perut mengalami gangguan. Masalah ini biasanya terjadi ketika menstruasi dan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kram perut saat menstruasi, salah satunya faktor yakni makanan, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan kram perut.
Nah, berikut beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak terjadi kram perut ketika menstruasi:
1. Daging merah
Sejumlah studi membeberkan fakta daging merah merangsang terjadinya kram saat menstruasi. Asam arakidonat yang terkandung di dalam daging merah menstimulasi prostaglandin, salah satu zat utama yang merangsang terjadinya kram menstruasi.
2. Makanan manis
Gula darah Anda banyak berfluktuasi ketika Anda menstruasi. Jadi, Anda mengonsumsi banyak makanan manis selama fase ini, ini seperti ‘menambah bahan bakar ke api’. Kadar gula darah akan naik dan turun secara drastis. Selain itu, gula bersifat radang dan dapat meningkatkan kram.
3. Acar
Makanan bercita rasa asin dan asam, diantaranya acar, mengandung sodium dalam jumlah banyak. Kondisi ini juga menyebabkan retensi air dalam tubuh yang pada akhirnya menimbulkan kram.
4. Makanan olahan atau makanan cepat saji
Kandungan lemak trans pada makanan cepat saji seperti kentang goreng dan makanan kemasan dapat memperburuk gejala menstruasi. Lemak yang merugikan ini menyebabkan peradangan di dalam tubuh, dan dapat memicu kram pada perut.
5. Produk susu
Produk-produk susu seperti susu, keju, dan es krim mengandung asam arakidonat (asam lemak omega-6), yang dapat meningkatkan peradangan dan dapat meningkatkan nyeri haid Anda.
Itulah beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak kram perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News