Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat meningkatkan kesehatan serta membantu penurunan berat badan.
Womanindonesia.co.id – Hampir semua orang Indonesia pecinta makanan pedas, Bahkan makanan yang tidak memiliki atau kurang pedas biasa mereka menambahkannya saos atau sambal. Ternyata perilaku mencintai makanan pedas itu merupakan perilaku turun temurun lho!
Konon, para penikmat makanan pedas biasanya bisa hidup lebih lama atau panjang umur, benarkah itu? Simak penjelasan berikut ini:
Tentang Makanan Pedas
Dikutip dari laman Foxnews, Selasa (10/11/2020) faktor-faktor ini berperan dalam mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau kanker, menurut AHA.
Peneliti yang sampai pada tekad ini menganalisis 4.728 studi yang berkaitan dengan cabai dan sejumlah penyakit. Lebih dari 570.000 catatan kesehatan dimasukkan dalam penelitian ini, termasuk orang-orang dari AS, Italia, China, dan Iran.
Menurut ahli jantung dari Cleveland Clinic, Dr Bo Xu, faktor makanan yang pedas mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Kendati demikian, belum jelas seberapa banyak dan seringnya makan cabai, serta jenis cabai apa yang perlu dimakan untuk dapat merasakan manfaatnya.
Penelitian tersebut juga tidak membuktikan secara langsung cabai bisa memberikan hasil kesehatan yang lebih baik. Sehingga, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami cara kerjanya. “Alasan pasti dan mekanisme yang mungkin menjelaskan temuan kami saat ini tidak diketahui,” ungkapnya.
“Maka, kami belum yakin mengatakan bahwa makan lebih banyak cabai dapat memperpanjang hidup dan mengurangi kematian, terutama dari faktor kardiovaskular atau kanker,” sambung dia.
Di sisi lain, sebuah penelitian sebelumnya mendapati cabai memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan. Mulai dari mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit, menghilangkan rasa sakit, membantu orang menurunkan berat badan, dan mencegah penurunan kognitif di usia lanjut.
Semua manfaat ini terkait dengan bahan kimia tertentu yang ditemukan secara alami dalam cabai yakni capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas sensasi pedas dari cabai.
Sensasi pedas saat makan cabai terjadi karena capsaicin mengikat reseptor rasa sakit di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme dan pencernaan.
6 Manfaat Capsaicin Pada Cabai atau Makanan Pedas
Dilansir dari laman piedmont.org Haley Robinson, ahli diet klinis di Piedmont Atlanta Hospital berbagi enam cara capsaicin dapat meningkatkan kesehatan Anda.
1. Menurunkan Berat Badan
Makanan pedas telah terbukti membantu menurunkan berat badan. “Capsaicin membantu meningkatkan suhu inti Anda, meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori lebih cepat,” kata Robinson. “Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat meningkatkan metabolisme Anda hingga 5 persen.”
Sebuah studi baru-baru ini juga menunjukkan bahwa orang mengkonsumsi sekitar 75 kalori lebih sedikit setelah makan makanan dengan cabai merah dibandingkan dengan makan makanan hambar.
2. Depresi
Robinson mengungkapkan, capsaicin telah terbukti bekerja sebagai endorfin. “Tubuh memproduksi endorfin, seperti serotonin, sebagai respons terhadap panas, yang disalahartikan sebagai rasa sakit. Ini membuat Anda merasa lebih baik dan mengurangi risiko depresi atau stres,” katanya.
3. Pencegahan Kanker
Capsaicin bekerja sebagai antioksidan, melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
4. Penyakit Jantung
Cabai rawit mengurangi efek merusak dari low-density lipoprotein (LDL), yang merupakan kolesterol jahat Anda. Dan capsaicin membantu melawan peradangan, yang telah terbukti sebagai faktor risiko masalah jantung.
“Vitamin A dan C yang ditemukan dalam tanaman ini dapat membantu memperkuat dinding otot jantung, dan panas paprika meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda,” kata Robinson. “Semua faktor ini bekerja sama dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.”
5. Pencernaan
Capsaicin, kata Robinson dapat meningkatkan pencernaan dengan meningkatkan cairan pencernaan di perut. Peningkatan cairan pencernaan dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan meredakan diare.
6. Pereda Nyeri
Krim topikal dengan capsaicin bekerja sebagai analgesik dan dapat digunakan untuk membantu nyeri rematik atau neuropatik.
Itulah penjelasan mengapa makanan pedas bisa membuat panjang umur. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News