Womanindonesia.co.id – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan, produk berbasis bahan ramah lingkungan semakin diminati. Salah satunya adalah inovasi terbaru dari MIUTISS, yang memperkenalkan tisu bambu putih pertama di Indonesia.
Tisu ini tidak hanya bebas klorin dan aman bagi kulit, tetapi juga menawarkan solusi berkelanjutan untuk mengurangi sampah dan menjaga kesehatan kulit.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 69,7 juta ton sampah pada tahun 2023, dengan rata-rata satu orang menyumbang 0,7 kg sampah per hari. Dengan hadirnya produk seperti tisu bambu dari MIUTISS, langkah konkret untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dapat lebih digalakkan.
Tisu bambu MIUTISS dibuat dari 100% serat bambu alami yang memiliki keunggulan dari segi ketahanan, daya serap tinggi, dan kelembutan yang aman bagi kulit, terutama kulit sensitif. Serat bambu yang digunakan juga lebih cepat terurai dalam waktu kurang dari dua minggu, menjadikannya pilihan lebih baik dibandingkan dengan tisu berbahan dasar kayu, yang memerlukan waktu lebih lama untuk terurai.
“MIUTISS adalah tisu bambu putih pertama di Indonesia. Inovasi ini kami hadirkan sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan konsumen. Bahan dasar serat bambu yang kami gunakan tidak hanya lembut dan kuat, tetapi juga cepat terurai, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga,” ungkap Andriana Noro Iswari, Brand Manager MIUTISS dalam siaran persnya, Rabu (18/9).
Produk tisu MIUTISS juga diproduksi tanpa klorin, bahan kimia berbahaya yang biasanya digunakan dalam proses pemutihan tisu konvensional. Dengan tisu bebas klorin, MIUTISS memberikan jaminan keamanan lebih bagi konsumen yang peduli terhadap kualitas dan kesehatan kulit mereka, khususnya untuk perawatan sehari-hari.
“Kami ingin memberikan solusi yang tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga untuk lingkungan. Setiap tisu yang digunakan adalah langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Kami berharap, dengan hadirnya tisu bambu ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan dalam keseharian mereka,” tambah Andriana.
Dengan hadirnya produk tisu bambu dari MIUTISS, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk memilih produk yang tidak hanya fokus pada kenyamanan dan kesehatan pribadi, tetapi juga pada dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Langkah ini sejalan dengan visi besar untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia dan mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Sebagai salah satu inovasi terdepan di pasar, tisu bambu putih MIUTISS membuka jalan bagi produk ramah lingkungan lainnya, menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas utama dalam kebutuhan sehari-hari. MIUTISS juga menunjukkan bahwa teknologi dapat berjalan seiring dengan perlindungan terhadap bumi, menjadikan pilihan tisu ini sebagai solusi hijau bagi masa depan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News