WomanIndonesia.co.id – Tubuh manusia adalah rumah bagi triliunan mikroorganisme yang dikenal sebagai microbiome. Hal tersebut berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan patogen.
Meskipun microbio memerupakan aspek penting dari sistem kekebalan bayi, namun keberadaannya di kulit bayi masih berkembang.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Srie Prihianti, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV menjelaskan, pada bulan-bulan awal, ketika sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang, kulit mereka 30% lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Sehingga mudah dan lebih cepat kehilangan kelembapan serta rentan terhadap iritasi dan infeksi.
“Karena itu, para ibu sebaiknya memperhatikan perawatan kulit bayi, terutama berhati-hati dalam memilih produk-produk perawatan kulit,” kata dr. Srie di Jakarta, pada acara perkenalan transformasi barunya, New Johnson’s di Jakarta Kamis (1/8).
Utamanya, kata ia pastikan penggunaan produk bayi yang teruji lembut dan halus, menjaga serta meningkatkan kelembapan kulit, juga pastikan tidak merusak keseimbangan pH ataupun microbiome kulit.
“Karena keseimbangan microbiome kulit merupakan salah satu faktor penting yang berperan pada sistem pertahanan pertama kulit bayi dari pengaruh dunia luar, agar terhindar dari iritasi dan infeksi,” kata dr. Srie yang juga Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia.
Menyadari pentingnya formula lembut untuk bayi, sebagai bagian dari transformasi barudan komitmendalam menyediakan produk yang paling lembut untuk bayi, New Johnson’s juga menghadirkan varian terbarunya, CottonTouch yang dirancang dan diformulasikan khusus bagi kulit bayi yang halus dan lembut.
Teruji oleh pediatric dermatologist, Johnson’s CottonTouch terbuat dari kapas alami dan hanya menggunakan bahan alami yang sesuai untuk bayi, bersifat Hypoallergenicdengan pH seimbang, menjadikannya sangat ringan dan lembut, cocok untuk kulit sensitif bayi yang baru lahir, sejak hari pertama kelahirannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News