Womanindonesia.co.id – Kota Tua Jakarta merupakan salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik dari kaula muda hingga orang tua.
Menjadi salah satu atraksi utama di Jakarta, Kota Tua kini sudah semakin berubah dan berbeda dari sebelumnya setelah direvitalisasi oleh Pemkot DKI Jakarta.
Maka jangan heran jika semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Kota Tua ini setiap harinya. Tak hanya mengunjungi, di Kota Tua juga terdapat banyak tempat yang bisa dikunjungi lho.
Di Kota Tua anda bisa mampir ke beberapa tempat, mulai dari museum, persewaan sepeda, foto bersama patung, hingga mencicipi kuliner pinggir jalan.
Banyak juga wisata kuliner di Kota Tua, seperti kafe atau jajanan kaki lima yang menjual kulit telur, es krim Selendang Mayang hingga kue khas Belanda yang bisa Anda coba. Berikut beberapa rekomendasi kuliner di Kota Tua:
Rekomendasi kuliner Kota Tua Jakarta:
1. Kedai Seni Djakarte
Toko ini bukan sembarang toko. Saat masuk, ia disambut deretan kaset dan majalah tua yang dipajang. Membuat interior toko ini semakin nyaman sekaligus memberikan suasana klasik Jakarta. Makanan yang ditawarkan sungguh biasa saja. Paket sudah termasuk ayam bakar dan ayam bakar, sop buntut dan soto betawi. Minuman juga umum, dari es teh sampai semua jenis jus.Lokasi tepat di sebelah Museum Fatahilah atau Museum Jakarta.
2. Kerak Telur
Makanan legendaris ini sudah ada sejak tahun 1940-an. Pedagang kaki lima yang menjual makanan khas Betawi mudah ditemukan di kota tua dan di kawasan Monas. Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp 20.000-30.000 tergantung telur yang dipilih, telur ayam atau telur bebek.
3. Es Selendang Mayang
Selain cangkang telur, ada makanan legendaris lainnya yaitu es krim Betawi yang sudah berdiri sejak lama yaitu es krim Selendang Mayang yang memiliki warna menarik dan tentunya rasa yang segar. Sangat cocok untuk menghilangkan panas setelah menjelajahi kota tua dan panasnya Jakarta.
4. LokBin
Tempat ini memiliki banyak menu yang bisa dipilih, harga yang tentunya sangat terjangkau. Selain aneka makanan khas betawi, tempurung telur, es krim selendang mayang, ketoprak dan nasi uduk, masih banyak juga masakan tradisional nusantara lainnya, masakan dari berbagai daerah nusantara, seperti pecel, sate, soto, empek-empek, dll. .
Lokasi Taman Intan Lokbin tidak jauh dari Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, di Jalan Pinangsia, Taman Sar, Jakarta.
5. Kafe Batavia
Kafe ini juga menawarkan beragam menu, mulai dari masakan Western seperti daging sapi, lada hitam dan aneka kue kering, hingga masakan China seperti aneka mi dan udang dengan saus telur asin, aneka Ca termasuk bakpau, hingga masakan Padang. berupa rendang, dan menu khas betawi seperti soto betawi juga ada bir pletok. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih menu, terutama masakan Cina dan menu steak barat, karena ada juga menu daging yang tidak halal. Harganya berkisar dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000.
Lokasinya berseberangan dengan Museum Fatahillah atau di Taman Fatahillah. Jl. Gerbang Besar Utara #14, Kota, Jakarta Barat.
6. Historia Food and Bar
Restoran vintage ini terkenal dengan sajian kuliner resep khas Indonesia. Menu yang ditawarkan antara lain pempek, juga bakpao jagung, jalangkote dan nasi sayur babansi, menu masakan yang langka dan sulit ditemukan saat ini.
Lokasinya Taman Fatahilah, Nomor 11 Jalan Pintu Besar Utara, Kota, Jakarta.
JAKARTA
Jakarta, atau secara resmi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Menurut sistem pembagian administratif Indonesia, Jakarta merupakan provinsi dengan status daerah istimewa.
Pada saat yang sama, persepsi umum adalah bahwa Jakarta adalah kota metropolitan. Jakarta terletak di pesisir barat laut pulau Jawa.
Dahulu, Jakarta dikenal dengan beberapa nama antara lain Sunda Kelapa, Jajakarta dan Batavia. Jakarta juga dijuluki The Big Durian karena dianggap sebagai kota yang sebanding dengan New York (Big Apple) di Indonesia.
Luas wilayah Jakarta kurang lebih 664,01 km² (lautan: 6.977,5 km²) dengan jumlah penduduk 10.562.088 (2020).[3] Sekitar 28 juta orang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Sebagai pusat ekonomi, politik, dan budaya, Jakarta merupakan rumah bagi kantor pusat perusahaan milik negara, perusahaan swasta, dan perusahaan asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News