Womanindonesia.co.id – Kisah inspiratif kali ini mengajarkan kita tentang melakukan hal-hal yang sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa terhadap orang lain.
Meski sudah sering kita baca tentang kisah inspiratif perjuangan atau kisah inspiratif tentang persahabatan, namun ada banyak kisah-kisaj inspiraif singkat juga tentang sabar dan kekuatan untuk bertahan.
Termasuk salah satu kata-kata inspiratif yang disampaikan oleh Martin Luther King, Jr. Semua orang bisa menjadi hebat. . . karena siapa saja bisa melayani. Anda tidak punya”memiliki gelar sarjana untuk mengabdi. Anda tidak harus membuat subjek Anda dan kata kerja setuju untuk melayani. Anda hanya membutuhkan hati yang penuh rahmat. Sebuah jiwa dihasilkan oleh cinta”.
Dan inilah kisah inspiratif tentang persahabatan yang berawal dari gerakan dan perlakuan sederhana namun tulus dari Mark terhadap Bill yang diambil dari Chicken Soup For The Soul.
Mark sedang berjalan pulang dari sekolah, suatu hari ketika dia melihat bocah itu di depannya telah tersandung dan menjatuhkan semua buku yang dibawanya, bersama dengan dua sweter, tongkat baseball, sarung tangan, dan perekat selotip kecil.
Mark berlutut dan membantu bocah itu mengambilkan barang-barang dan artikel yang berserakan. Karena mereka menuju ke arah yang sama, dia membantu meringkan beban dengan membawa sebagian barang yang dibawa Bill. Saat mereka berjalan, Mark mengetahui bahwa nama anak laki-laki itu adalah Bill.
Bill ternyata menyukai video game, baseball, dan sejarah, namun ternyata dia dia memiliki banyak masalah lain dengan mata pelajarannya dan dia pun baru saja putus dengan pacar perempuan.
Mereka tiba di rumah Bill terlebih dahulu dan Mark diundang untuk minum Coke sambil menonton beberapa acara di televisi. Sore itu berlalu dengan menyenangkan dilalui bersama diiringi tawa dan beberapa berbagi
obrolan ringan, lalu Mark pulang.
Setelah itu mereka terus berhubungan dan melihat satu sama lain disekitar sekolah, terkadang makan siang bersama sesekali atau dua kali, lalu keduanya lulus dari sekolah menengah pertama. Mereka berakhir di sekolah menengah yang sama dimana mereka memiliki kontak singkat selama bertahun-tahun.
Akhirnya tahun senior yang ditunggu-tunggu sudah datang, dan tiga minggu sebelum kelulusan, Bill bertanya pada “Mark apakah kita bisa berbicara?”
Bill mulai berbicara dan mengingatkan Mark pada hari-hari bertahun-tahun yang lalu ketika mereka pertama kali bertemu. “Mark kamu pernah bertanya-tanya mengapa saya membawa begitu banyak barang ke rumah hari itu, Dan Saya mau mengerjakan apa?” tanya Bill.
Lalu Bill melanjutkan lagi pembicaraannya, “Kau tahu, aku membersihkan lokerku karena aku tidak mau meninggalkan kekacauan untuk orang lain. Aku telah menyimpan beberapa barang milik ibukku, obat tidur dan aku sebenarnya akan pulang untuk bunuh diri. Tapi setelah kita menghabiskan waktu bersama berbicara dan tertawa, aku menyadari bahwa jika aku melakukan bunuh diri, aku akan melewatkan waktu yang menyenangkan itu dan mungkin akan ada begitu banyak hal indah lainnya yang akan aku lewati. Jadi kamu lihat, Mark, ketika kamu mengambil buku saya pada hari itu, kamu melakukan banyak hal untukku. Kau menyelamatkan hidupku.”
Kisah inspiratif ini di tulis oleh John W. Schlatter. Ada banyak kisah tentang perlakuan sederhana namun memiberikan inspirasi bagi orang lain bahkan mampu menyelamatkan seseorang. Semoga kisah inspiratif yang satu ini memberikan inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sederhana untuk orang lain atau untuk diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News