WomanIndonesia.co.id – Di tengah tingginya kebutuhan dan biaya hidup sehari-hari, kita harus pandai dalam mengelola keuangan atau arus kas personal agar tidak terjadi defisit. Selain itu kita juga harus cermat dalam memanfaatkan peluang untuk menambah penghasilan.
Melvin Mumpuni, Founder and Financial Planner Finansialku mengatakan arus kas personal adalah salah satu fondasi dasar dari perencanaan keuangan.
“Tujuan keuangan akan lebih memungkinkan untuk dicapai apabila kesehatan arus kas terjaga dengan baik,” kata Melvin di Jakarta pekan lalu.
Namun sayangnya, kata Melvin banyak orang yang terbalik dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan dan berusaha memperbaiki keuangan dengan menekan pengeluaran.
“Padahal untuk mencapai arus kas yang sehat, bisa dilakukan dengan mencari penghasilan tambahan,” ujarnya.
Kriteria arus kas keuangan personal yang sehat adalah penghasilan yang didapatkan bisa mencukupi semua jenis pengeluaran bulanan. Caranya adalah dengan mendahulukan pengeluaran untuk tabungan agar bisa #PunyaSimpenan Emas Lebih, sehingga rencana keuangan jangka panjang bisa tercapai.
“Tips dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan yang ideal; pertama, dahulukan untuk membayar pajak dan zakat; kedua, alokasikan untuk tabungan dan investasi; ketiga, adalah dengan melunasi hutang dan juga alokasi untuk pengeluaran rutin rumah tangga,” Melvin berbagi tips ideal dalam mewujudkan arus kas personal yang sehat.
Berdasarkan data Bank Dunia pada 2018, masyarakat Indonesia perlu meningkatkan penghasilan lebih dari 300 persen untuk mencapai taraf hidup yang tinggi atau senilai dengan 12.400 USD. Saat ini, Indonesia masih tergolong negara berpendapatan menengah ke bawah dengan pendapatan per kapita 4.041 USD.
Promo Teman Treasury, diluncurkan untuk mendukung masyarakat punya penghasilan tambahan, dan ajakan untuk #PunyaSimpanan Emas Lebih. Dalam mengelola keuangan pribadi, hal yang harus didahulukan adalah alokasi untuk memiliki simpanan.
Fahlevi Dzulfikar selaku Business Analyst Executive Treasury menjelaskan, untuk menjadi Teman Treasury, pengguna hanya perlu mendaftarkan diri dengan membeli Emas senilai Rp50 ribu pada saat proses awal pendaftaran.
“Setelah itu, Teman Treasury akan diminta membuat kode referal untuk dibagikan dan mengajak teman untuk menjadi pengguna Treasury,” kata Fahlevi.
Teman Treasury akan mendapatkan banyak keuntungan, yaitu; pertama, mendapatkan Emas Gratis yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya. Kedua, mendapatkan poin dari setiap transaksi yang dilakukan mulai dari Rp20 ribu (berlaku kelipatan), dan kesempatan mendapatkan Emas Gratis sebesar Setengah Kilogram. Ketiga, bisa mengakses promo khusus dan juga berbagai pelatihan.
“Kami berharap promo Teman Treasury bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News