Womanindonesia.co.id – Sistem kekebalan tubuh memiliki peran penting untuk melawan virus-virus yang ada di dalam tubuh kita. Sistem daya tahan tubuh akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman penyebab penyakit. Namun, Anda harus tahu bila daya tahan tubuh bisa menurun karena mengonsumsi makanan tertentu.
Sama halnya dengan bayi atau anak-anak, orang dewasa dan lanjut usia (lansia) juga memerlukan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah sakit. Jenis penyakit yang sering kali berkaitan dengan rendahnya imunitas, yakni influenza dan pneumonia.
Nah, simak makanan yang bisa menurunkan imun tubuh berikut ini:
Gula
Melansir Buku 50 Resep Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010) oleh Lenny Jusup, mengonsumsi gula berlebih atau seringnya mengasup makanan yang mengandung zat gula tinggi dapat menekan sistem imunitas.
Selain itu, kadar gula yang tinggi juga dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) adalah 50 gram (4 sendok makan) gula per orang per hari.
Garam
Makanan yang berasa asin memang bisa membuat lidah bergoyang. Sayangnya, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan asin atau mengandung garam terlalu banyak.
Studi terbaru dari University Hospital of Bonn, Jerman, mengatakan, uji coba yang dilakukan pada manusia dan tikus sama-sama berkesimpulan bahwa konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.
Minyak
Mulailah untuk membatasi atau menghindari makan gorengan dan makanan lain yang mengandung minyak tinggi. Layaknya gula dan garam, minyak juga tergolong sebagai makanan yang menurunkan kekebalan tubuh Anda.
Konsumsi minyak berlebih dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi. Selain itu, minyak juga dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Tak heran, pola makan tinggi minyak sering dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, bahkan kanker.
Makanan tinggi lemak omega-6
Makanan yang cenderung tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit dan kemungkinan disfungsi kekebalan.
Makanan rendah serat
Serat sangat mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengubah susunan bakteri usus yang pada gilirannya dapat meningkatkan kekebalan dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus.
Serat yang cukup juga membuat tidur lebih nyenyak. Oleh sebab itu, makanan rendah serat dapat dikaitkan dengan makanan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News