WomanIndonesia.co.id – Peran orang tua sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak-anaknya, baik kecerdasan secara fisik maupun psiklogis. Kecerdasan anak memang harus dipupuk sejak dini, mulai dari anak usia nol tahun hingga anak usia delapan tahun yang tentunya memerlukan perhatian ekstra.
Lalu bagaimana menumbuhkan kecerdasan pada anak-anak. Tentunya tak lepas dari para orang tua memberikan ruang gerak untuk bereksplorasi, sekaligus membuat anak tetap bergembira sesuai usianya.
Berksplorasi untuk anak tidaklah sesuatu yang sulit dan mahal, karena selama di rumah saja seperti masa pandemi sekarang ini, banyak yang dapat dilakukan orang tua bersama anak.
Kegiatan eksplorasi dapat dilakukan dengan pengenalan dan interaksi dengan hal-hal baru, seperti bermain mainan bersama, membuat team dalam keluarga, keterampilan sensorik motorik dengan banyak aktivitas, mengasah keterampilan dalam berkomunikasi dengan mengajak berbicara, melatih kemandirian, mengasah kognitif, dan memeberikan ruang kreativitas anak.
Namun perlu juga diperhatikan eksplorasi pada anak disesuaikan dengan usianya. Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psikolog, menuturkan, “Dalam menemani anak bereksplorasi dan berekspresi, orang tua harus memahami apa saja yang terjadi di tiap tahapan tumbuh kembang anak. Orang tua juga harus mempelajari mengenai apakah materi bermain dan stimulasi yang harus dipersiapkan. Dan yang terpenting adalah diperlukannya konsistensi dari orang tua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak-anak mereka.”
Hal ini disampaikan dalam press conference virtual PZ Cussons Indonesia, yang kembali menggelar ajang Cussons Bintang Kecil (CBK) ke-9 kalinya, sebuah kegiatan aktivasi untuk bayi dan anak yang terbesar di Indonesia dengan mengusung tema Eksplorasi Dunianya.
Apa saja manfaat dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan anak?
- Melatih kemampuan motorik
Ketika berekspolari otot-otot anak akan bergerak. Anak tidak hanya belajar keseimbangan tapi juga kontrol diri. Berlari, berjalan, terjatuh, akan menjadi pengalaman dan anak akan belajar dari kesalahan, seperti berjalan harus memperhatikan yang jalannya. Jika tidak, maka kemungkinan terjatuh karena tersandung.
- Terlatihnya kemampuan persepsi anak
Banyak hal yang dapat di eksplorasi oleh anak meski hanya dirumah, anak akan belajar keadaan seperti, tata letak dapur ada dimana, ruang keluarga, kamar orang tua, bahkan dengan lingkungan sekitar seperti halaman rumah dan teras juga bisa menjadi objek melatih persepsi anak.
- Mampu memahami hubungan sebab akibat
Ketika bermain mungkin si anak pernah tersandung atau terjatuh, karena kurangnya kehati-hatian memperhatikan lingkungan sekitar. Dari situ anak akan belajar melatih dirinya untuk fokus dan hati-hati akan sesuatu yang dia lakukan agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
- Mengenalkan berbagai bentuk benda dan bunyi
Pernah Anda perhatikan ketika anak memegang suatu benda sekecil apapun itu, dia akan memperhatikannya dengan seksama. Atau berteriak ketika mendengar sesuatu yang baru atau seuatu yang dia kenal. Tanda anak sedang belajar mengenal suatu bentuk dan perbedaan bunyi-bunyian dari suatu benda atau suara seseorang.
- Pembelajaran memahami proses
Bagaimanapun anak akan belajar dan mengetahui bahwa ada suatu proses yang harus dilaluinya ketika menginginkan sesuatu. Ketika mau minum maka anak harus berjalan mengambil gelas dan air. Mungkin itu hal yang sederhana, tapi bagi anak proses itu adalah pembelajaran.
Kegiatan Eksplorasi #Dirumahaja Bisa?
Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, memaksa kita harus tetap #dirumahaja, banyak yang dapat di eksplore bagi anak dan orang tua. Bagi orang tua yang bekerja biasanya harus meninggalkan anaknya bekerja di kantor, tapi dengan kebijakan selama masa pandemi ini adalah Work From Home kesempatan orang tua berdekatan dengan anaknya dan mendampingi anak dengan waktu yang cukup untuk mengajarkan anak berksplorasi.
Karena pendampingan orang tua sangat penting dalam mengajak anak bermain, memilih mainan untuk anak sesuai dengan usianya terpantau dengan baik, membuat anak lebih positif dan kreatif untuk tumbuh berkembang dengan baik.
Apresiasi Kebersamaan Eksplorasi Anak dan Orang Tua
Sebagai bentuk komitmen orang tua dalam pendampingan anaknya dalam berksplorasi, PZ Cussons Indonesia kembali menggelar ajang Cussons Bintang Kecil (CBK), sebuah kegiatan aktivasi untuk bayi dan anak yang terbesar di Indonesia. Cussons Bintang Kecil tahun ini telah memasuki gelaran ke-9 kalinya, dengan mengusung tema Eksplorasi Dunianya.
Menurut Alifa Nisfiyani, selaku Sr. Brand Manager Cussons Baby menyatakan, “Cussons selalu hadir untuk keluarga Indonesia serta berkomitmen kuat untuk senantiasa mendampingi proses tumbuh kembang si kecil. Tahun ini keseluruhan Cussons Bintang Kecil digelar secara virtual, walaupun begitu diharapkan hal ini akan mampu menjangkau lebih banyak orang tua dan anak di berbagai wilayah Indonesia. Selama acara Cussons Bintang Kecil 9 berlangsung, Cussons juga akan memberikan serangkaian workshop bagi para orang tua, sehingga orang tua dapat mendukung anak untuk mengeksplorasi dunianya lebih optimal sesuai dengan tahapan usianya”.
Cussons Bintang Kecil 9 terdiri atas tiga kategori yang sangat sesuai dengan masing-masing kelompok usia anak, yaitu Baby Category (0-<2 tahun), Toddler Category (2-4 tahun), dan Kids Category (4-8 tahun). Peserta dapat mendaftarkan diri dengan masuk ke situs www.cbk9.co.id serta mengisi data diri mereka secara lengkap.
Setelah itu peserta yang sudah terdaftar dapat langsung mengunggah berbagai foto atau video unik saat si kecil aktif bereksplorasi. Dengan mengajak orang tua mengabadikan momen berharga tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, Cussons mempersembahkan total hadiah senilai Rp 1 miliar untuk periode 9 Oktober 2020 hingga 9 Januari 2021.
Yang tak kalah istimewa, konsumen juga dapat berkontribusi memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan selama CBK 9 berlangsung. Setiap pembelian produk Cussons Baby dan Cussons Kids di beberapa mitra PZ Cussons konsumen dapat ikut berpartisipasi memberikan donasi yang nantinya akan disalurkan melalui Kick Andy Foundation untuk mendukung kegiatan belajar anak di usia dini yang mengalami kesulitan di masa pandemi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News