Metabolisme tubuh setiap orang berbeda-beda, namun idealnya pembakaran kalori tubuh tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Womanindonesia.co.id – Metabolisme tubuh merupakan proses dimana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Tubuh kita membutuhkan energi untuk melakukan segala aktivitas, hingga tumbuh kembang.
Tingkat metabolisme atau seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi umumnya berbeda-beda pada setiap orang. Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan yang dapat memperlambat metabolisme tubuh lho! Kebiasaan apa sajakah itu? Simak berikut ini.
Kebiasaan yang Dapat Memperlambat Metabolisme Tubuh
1. Kurang tidur
Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sementara kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan peluang berat badan bertambah. Selain itu, tidak tidur tepat waktu juga dapat mengganggu siklus tidur Anda dan mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda.
2. Sarapan tinggi gula
Sarapan penting untuk memberi tenaga ketika hendak memulai rutinitas. Karena alasan itu, beberapa orang kemudian sarapan dengan makanan manis, agar memperoleh banyak energi.
Padahal pilihan makanan saat sarapan tak boleh asal. Terlalu banyak konsumsi makanan manis yang tinggi gula seperti sereal, roti manis, atau donat, dapat menyebabkan kadar gula darah tubuh meningkat drastis.
Pada gilirannya hal ini dapat membuat tubuh merasa lesu ketika makan siang tiba. Ini juga memengaruhi suasana hati. Gula dalam makanan manis juga berperan dalam proses metabolisme. Konsumsi gula berlebihan memperlambat metabolisme.
3. Makan terlalu sedikit kalori
Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan besar dalam metabolisme. Meskipun defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, hal ini dapat menjadi kontraproduktif jika asupan kalori turun terlalu rendah.
Ketika Anda menurunkan asupan kalori secara drastis, tubuh merasakan bahwa makanan langka dan menurunkan laju pembakaran kalori. Sebuah studi terkontrol pada orang kurus dan kelebihan berat badan mengonfirmasi bahwa mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat berdampak signifikan pada tingkat metabolisme tubuh.
4. Kurang bergerak
Tentu saja, kurang bergerak berpengaruh signifikan terhadap seberapa banyak kadar kalori yang dibakar setiap harinya. Ini juga berlaku utamanya pada orang yang duduk terlalu lama saat bekerja maupun binge-watching lebih dari 3 jam setiap harinya.
Ini bukan berarti ada kewajiban untuk berolahraga keluar rumah setiap hari. Melakukan aktivitas fisik dasar seperti berjalan, naik turun tangga, hingga bersih-bersih rumah saja sudah membantu membakar kalori. Istilah untuk kegiatan semacam ini adalah non-exercise activity thermogenesis (NEAT).
Studi Mayo Clinic menemukan bahwa aktivitas NEAT dapat membakar hingga 2.000 kalori setiap harinya. Di sisi lain, hanya duduk menonton TV akan membakar kalori 8% lebih rendah ketimbang duduk mengetik yang bisa membakar 16% kalori.
5. Diet Ekstrem
Mengikuti diet ekstrem rupanya berdampak pada perlambatan peningkatan metabolisme tubuh. Selain itu, memaksakan tubuh ketika berolahraga juga sangat berpengaruh. Tercatat, ketika tidak melakukan latihan kekuatan apa pun dapat menyebabkan laju metabolisme menurun, terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.
Itulah lima hal yang bisa memperlambat metabolisme tubuh. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News