Womanindonesia.co.id – Media sosial atau biasa disingkat medsos atau sosmed merupakan platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Kata-kata Motivasi dari Sosial Media Tentang Perempuan
- Pahami insecure adalah kerentanan kamu terhadap opini orang lain. Karenanya, bangun keyakinan diri dan prinsip yang kuat sehingga kamu tidak rentan hanya karena opini orang lain. – Maudy Ayunda
- Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi. Tak ada mimpi yang patut untuk diremehkan. Lambungkan setinggi yang kau inginkan dan gapailah dengan selayaknya yang kau harapkan – Maudy Ayunda
- Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas. – Najwa Shihab
- Kecantikan bukan untuk diperlombakan. – Najwa Shihab
- Sadarilah bahwa apapun kondisi hidup kamu sekarang, kamu akan selalu mengalami hal hal yang positif maupun negatif. Aku benci perubahan, tapi aku sadar bahwa aku harus belajar beradaptasi dan menerima ketidakpastian yang ada dalam hidup ini. – Cinta Laura
- Kekuatan tumbuh ketika kamu berfikir kamu tidak bisa melanjutkannya, tapi kamu tetap melanjutkan. – Cinta Laura
- Aku harus belajar mencintai diri aku sendiri. Pada akhirnya, aku harus belajar menerima diriku apa adanya dan bersyukur dengan apa yang aku liat saat bercermin. – Cinta Laura
- Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. – Dian Sastrowardoyo
- Penampilan yang cantik adalah saat kita merasa nyaman dengan diri sendiri. Saat kita tidak iri dengan orang lain kita akan lebih cantik. – Dian Sastrowardoyo
- Women of worth buat aku adalah wanita yang sukses yang jalanin peranya sebagai ibu, istri, sekaligus menjadikan dirinya berarti buat orang lain. – Dian Sastrowardoyo
Apa yang Boleh Dilakukan di Sosial Media?
Melansir laman Kemenkeu Perilaku dalam menggunakan media sosial diatur dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan UU ITE.
UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai media, baik saat melakukan transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Lantas, bagaimana caranya melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan media sosial?
Berikut ini cara agar bijaksana dalam menggunakan media sosial
- Menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan.
- Menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi dengan pengguna lain.
- Menyaring informasi yang didapat.
- Menghindari akun-akun provokatif, dan terakhir
- Memaksimalkan manfaat penggunaan media sosial.
Penggunaan yang Baik dan Aman untuk Remaja
Agar anak remaja aman dalam bersosial media berikut ada cara bijak bersosial media, tips ini minimal bisa sebagai alarm kita untuk selalu berhati-hati dalam bersosial media.
-
Jangan Asal Posting Konten
Kita harus sadar kalau akun media sosial kita bisa dilihat secara publik, termasuk semua postingan di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam memilih konten-konten sebelum diunggah di media social.
-
Jangan Mencantumkan Informasi Pribadi secara detail
Di era digital yang semakin canggih, semakin canggih juga kejahatan siber. Jangan pernah mencantumkan informasi pribadi yang detail seperti foto ktp, kartu kredit dan lain-lain.
Sudah banyak kasus kartu kredit yang di bobol hacker karena keteledoran saat posting di social media. Nomer digit kartu kredit terlihat jelas di foto, ini akan menjadi mangsa buat para hacker.
Oleh karena itu kita harus berhati-hati karena kita tidak pernah tahu ancaman-ancaman apa yang sedang mengintai. Ya kurang lebih Protect your privacy.
-
Jaga Etika
Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti kita bebas dalam beretika. Jaga selalu etika dan sopan santun kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Kita semua tahu, gak sedikit kasus perpecahan atau permusuhan terjadi akibat sosial media, yang jika kita telisik lebih dalam ternyata masalah tersebut bersumber pada ketidakbijakan dalam menggunakan sosial media.
-
Selalu Waspada dan Jangan Mudah Percaya
Akan selalu ada limpahan informasi atau orang-orang gak bertanggung jawab yang wara-wiri di media sosial. Meskipun begitu banyak informasi yang tersebar di timeline kita bukan berarti itu semua benar dan kita paham isinya.
-
Filter Akun-akun yang Diikuti
Seiring perkembangannya, media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita seringkali ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di media sosial, dan membandingkannya dengan kehidupan kita.
Padahal, semua yang tampil di media sosial hanyalah kulit luarnya saja dan kita gak tau kehidupan yang sebenernya seperti apa. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apapun
Untuk kebanyakan orang media social bisa menjadi sumber kebahagiaan, tapi disisi lain media social juga bisa menjadi sumber kesakitan dan kekecewaan.
Biasanya terjadi akibat melihat postingan orang lain yang membuat kita merasa tidak mampu untuk melakukan hal-hal yang bisa orang lain lakukan. Akibatnya membuat diri kita cemas dan depresi.
Bahkan hasil survei yang dilakukan oleh Assosiasion Psychology America pada tahun 2018 menyatakan 45% generasi Z mengaku media sosial membuat mereka merasa dihakimi dan sebagian lain merasa buruk tentang dirinya sendiri akibat media sosial.
Jadi gunakan media social secukupnya dan sewajarnya dan itupun untuk hal-hal yang positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News