Womanindonesia.co.id – Ibu hamil tentu harus memperhatikan makanan sehat demi tumbuh kembang janin. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui makanan sehat penuh gizi dan nutrisi. Konsumsi makanan bergizi untuk ibu hamil dilakukan agar kebutuhan nutrisi saat hamil tercukupi dengan baik. Meski demikian, ibu hamil perlu untuk memerhatikan jenis makanan apa yang harus dikonsumsinya.
Berikut jenis-jenis makanan sehat untuk Ibu hamil
Produk olahan susu
Saat hamil, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein dan kalsium diwajibkan guna menunjang tumbuh kembang janin. Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju baik untuk dikonsumsi karena mengandung protein dan kalsium yang cukup tinggi.
Brokoli
Sayuran hijau ini memiliki banyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan, seperti kalsium, asam folat, lutein, zeaxanthin, dan karatenoid yang baik untuk kesehatan mata.
Brokoli juga mengandung vitamin C yang berguna untuk membantu tubuh menyerap zat besi sehingga membantu menghilangkan sembelit dan mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.
Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang baik untuk ibu hamil. Buah ini mengandung serat dan kalori untuk meningkatkan energi, sehingga tidak mudah lelah. Pisang juga dapat menjaga tekanan darah sang bunda tetap normal dan stabil. Pisang juga akan merangsang kinerja otak sang buah hati di dalam kandungan supaya tidak tertekan oleh kesibukan sang ibu.
Daging tanpa lemak
Daging sapi, daging ayam, dan daging ikan merupakan kelompok makanan yang kaya kandungan protein. Selain itu, terdapat pula kandungan zat besi sebagai mineral penting yang berguna dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berperan penting untuk mengantarkan oksigen ke semua sel dalam tubuh.
Oleh sebab itu, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi, karena volume darah juga meningkat selama periode kehamilan, terlebih pada trimester ketiga. Kekurangan zat besi pada awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia. Jika ini terjadi, ibu hamil berisiko untuk melahirkan bayi secara prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Untuk jenis makanan lebih banyak lagi, Anda bisa melihat list di laman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News