Kebiasaan pencet jerawat bisa memberikan dampak buruk bagi kulit.

Womanindonesia.co.id – Jerawat adalah salah satu kondisi kulit inflamasi yang paling umum pada remaja. Lebih dari 80% remaja berjuang melawan jerawat. Ini juga dapat terjadi di kemudian hari karena sejumlah alasan, termasuk ketidakseimbangan hormon yang disebut androgen. 

Jerawat seperti kantong kecil di bawah kulit yang mengandung minyak, bakteri dan peradangan. Memencetnya dapat menyebabkan isi ini didorong ke kulit di sekitarnya, membuat masalah menjadi lebih buruk. Ini juga dapat menyebabkan infeksi dan penggelapan sementara pada kulit di daerah itu.

Selain itu, peradangan bisa menjadi sangat buruk sehingga jaringan parut tertinggal saat jerawat akhirnya mereda. Dan jaringan parut (tidak seperti jerawat) bisa permanen.

Jika Anda menahan keinginan untuk memencetnya, jerawat biasanya akan sembuh dalam waktu sekitar satu minggu atau lebih tanpa jaringan parut. Konten “putih” juga akan mengendap atau muncul secara spontan saat siap.

Jika jerawat besar memerlukan perawatan segera, dokter kulit dapat menyingkirkan isi jerawat dengan aman. Mereka mungkin juga memberikan suntikan yang mengurangi peradangan dan jerawat dalam satu atau dua hari. Lantas, bagaimana aturan yang benar mengatasi jerawat?

Jangan Pencet Jerawat, Ini Cara Aman Mengatasinya

1. Cuci Muka 2 Kali Sehari

Kebanyakan orang dengan jerawat mencuci wajah mereka lebih dari yang diperlukan. Hal ini dapat dimaklumi karena mitos yang paling umum adalah bahwa jerawat berasal dari kulit yang kotor.

Selain itu, karena banyak orang dengan kulit berminyak memiliki jerawat, masuk akal untuk membersihkan minyak dan mencegah jerawat. Mencuci wajah secara berlebihan membuat kulit Anda menghasilkan lebih banyak minyak sehingga menghasilkan lebih banyak jerawat dan siklus berlanjut.

Cuci muka dengan pembersih atau pencuci muka yang tepat. Ini memastikan kulit Anda mendapatkan perawatan yang tepat tanpa menghilangkan minyak alaminya. Menyebabkan lebih banyak masalah.

2. Hindari Produk Keras

Seperti overwashing, produk yang keras membuat kulit Anda kering, dan dehidrasi. Kulit dehidrasi tidak berfungsi dengan baik. Ini berarti jerawat Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan jerawat Anda bertahan lebih lama. Pilihlah produk yang diformulasikan untuk digunakan pada wajah saja.

3. Gunakan Pelembab

Semua jenis kulit membutuhkan pelembab, terutama yang berjerawat. Ketika Anda melewatkan pelembab, kulit Anda kehilangan air dengan cepat saat Anda melakukan aktivitas sehari-hari. Kehilangan air ini menyebabkan dehidrasi dari waktu ke waktu.

Berarti kulit Anda tidak akan berfungsi dengan baik dan itu akan memperlambat penyembuhan. Gunakan pelembab bebas minyak. Ini memberi kulit Anda perlindungan yang dibutuhkan tanpa menyumbat pori-pori Anda.

4. Eksfoliasi dengan Lembut

Kulit yang rentan jerawat membutuhkan pengelupasan kulit lebih dari kebanyakan jenis kulit. Tetapi jenis pengelupasan kulit itu penting. Jangan melakukan scrub berlebih pada kulit berjerawat karena bis menyebabkan iritasi.

Ketika Anda memiliki jerawat, kulit Anda kasar dan tidak rata. Ini berarti ketika Anda menggunakan scrub dapat menyebabkan kerusakan. Menyebabkan jaringan parut, infeksi atau jerawat menyebar ke bagian lain dari kulit Anda.

Gunakan toner asam sebagai gantinya. Toner BHA atau AHA akan memberi Anda hasil yang lebih baik daripada scrub fisik. Tidak ada bahaya cedera atau infeksi dan mereka hanya membuang sel-sel mati.

5. Kelola Gaya Hidup

Pola makan yang buruk adalah salah satu faktor yang berkontribusi jika kulit Anda rentan terhadap jerawat. Makan diet tinggi glikemik alias satu makanan olahan tinggi adalah resep bencana.
Selain itu, stres yang tinggi dan pola tidur yang buruk merangsang produksi kortisol.

Kortisol adalah steroid yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan jerawat. Stres terus menerus mengurangi kekebalan Anda membuat Anda kurang mampu menghadapi trauma apapun.

Makan makanan yang seimbang. Salah satu yang kaya akan sayuran dan makanan utuh untuk mengurangi lonjakan gula darah yang berkontribusi terhadap jerawat. Kurangi tingkat stres Anda dengan bermeditasi, berjalan dan bahkan berdoa.

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari dengan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik. Ini termasuk tetap berpegang pada ritual sebelum tidur dan mendapatkan jumlah istirahat yang cukup setiap hari.