WomanIndonesia.co.id – Kulit merupakan organ paling luas yang ada pada tubuh. Bahkan kadar berat dari kulit sendiri mencapai 15 sampai 20 persen berat tubuh seseorang.
Namun meskipun begitu, masih banyak yang tidak menganggap bahwa kulit adalah organ tubuh yang penting. Padahal kulit memiliki banyak tugas seperti misalnya melindungi organ tubuh lainnya yang berada di dalam tubuh. Tanpa disadari, ternyata kulit juga bisa memberikan tanda-tanda jika seseorang ternyata mengalami penyakit lainnya.
“Karena semua sistem organ tubuh kita saling berhubungan,” ujar Whitney High, MD, professor jurusan dermatologi di University of Colorado School of Medicine. Sehingga apa yang terjadi pada organ tubuh manusia, pastinya akan berdampak pada kulit dan begitu juga sebaliknya.
Berikut permasalahan pada kulit yang harus diperhatikan dan bisa menjadi tanda dari penyakit lainnya.
1. Ruam aneh
Biasanya ruam dikaitkan dengan alergi atau permasalahan pada kulit. Hal-hal seperti penggunaan deterjen baru atau kancing besi pada celana bisa juga mengakibatkan ruam pada tubuh, begitupun dengan gigitan kutu.
Ada lima jenis penyakit kutu yang bisa mengakibatkan kulit ruam mulai dari Lyme hingga bintik kecil berwarna pink pada pergelangan tangan dan kaki. Perhatikan perubahan pada kulit jika Anda gemar berkemah, mendaki atau menghabiskan waktu di ruang terbuka yang berkemungkinan adanya kutu.
Namun, menjalani pengobatan baru juga dapat mengakibatkan permasalahan pada kulit seperti ruam. Hal itu dikarenakan ada yang namanya reaksi pada obat-obatan dengan eosinofilia dan gejala sistemik atau sindrom Dress.
Sindrom ini dapat mengancam jiwa karena ditandai dengan peradangan pada hati, jantung dan paru-paru. Menurut American Academy of Dermatology, ruam ini dapat muncul sejak dua sampai delapan minggu setelah penderitanya mengalami pengobatan.
2. Sangat gatal
Jika Anda memiliki kulit yang kering terutama di cuaca yang dingin, biasanya kulit akan terasa gatal. Tetapi ketika sudah menggunakan pelembab, namun gatal tersebut belum hilang juga, maka Anda patut waspada.
Beberapa penyakit seperti leukimia dan limfoma dapat menyebabkan rasa gatal, begitu juga dengan penyakit hati dan gagal ginjal. “Jika gatalnya di sekujur tubuh hingga membuat Anda tidak bisa tidur saking tidak nyamannya, segera meminta pertolongan medis,” kata Dr. Rachel Reynolds, MD, dermatologis di Beth Israel Deaconess Medical Center.
Gatal yang disertai dengan keringat pada malam hari, demam dan berat badan yagn turun secara drastis juga merupakan tanda lainnya bahwa itu merupakan penyakit serius.
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2016 lalu dan telah diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menyebutkan bahwa pasien dewasa yang memiliki permasalah kulit gatal seperti dermatitis atopik, memiliki 61 persen peningkatan risiko terhadap ADD dan ADHD.
Ini dikatakan sama seperti orang-orang yang berisiko terhadap gangguan tersebut, yaitu orang-orang yang kerap mengalami sakit kepala dan insomnia. Karena ketika merasa gatal, orang cenderung menggaruknya dan akhirnya mengganggu waktu tidur seseorang.
3. Selalu berkeringat dan memerah
Kecuali sedang berada di sauna atau tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, kulit yang selalu berkeringat dan memerah bisa menjadi tanda dari tiroid yang overaktif. Pada orang yang mengidap hypertiroid, metabolisme mereka cepat bangkit kembali. Ini artinya mereka mudah terasa panas dan memerah.
Gejala kulit lainnya yang dapat menjadi tanda adanya masalah pada tiroid adalah vitiligo, yaitu kehilangan beberapa pigmen pada kulit.
“Ini diakibatkan dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel pada kulit sehingga membuat pigmen bernama melanin,” kata Courtney Schadt, MD, asisten professor di University of Louisville.
Namun, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai gejala-gejala lainnya dan tes darah untuk mengetahui apakah memang terjadi permasalahan pada tiroid.
Kaki bagian bawah membengkak dan memerah. Ketika seseorang tengah mengalami tersumbat pembuluh darah di bagian jantung, itu akan melemahkan kerja jantung untuk memompa darah yang melawan gravitasi. Akibatnya, darah akan berkumpul di bagin kaki.
Melihat bagian kaki yang memiliki cekungan ke dalam setelah melepaskan kaus kaki merupakan salah satu tandanya. Namun, hal ini biasanya terjadi pada orang yang jauh lebih tua. Jika terjadi pada orang muda itu dikarenakan kaus kaki yang dikenakan terlalu sempit.
Meskipun permasalahan pada kulit bisa menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius, tetapi untuk permasalahan seperti kulit kering dan gatal jangan langsung menganggapnya sebagai skenario yang paling buruk.
Jika merasa gatal, coba pakai pelembab. Ataupun kalau bengkak karena gatal, gunakan krim yang mampu meredakan rasa gatal seperti mengandung hydrocortisone.
Kemudian ketika permasalahan ini tidak selesai juga, barulah mencoba mengonsultasikannya ke pada dokter. Selain itu, tidak semua perubahan pada kulit merupakan tanda suatu penyakit. Jika pada ruam tidak menghilang lebih dari satu atau dua minggu yang diiringi dengan rasa sakit, demam atau meriang, segeralah periksakan diri ke dokter.
(mga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News