Womanindonesia.co.id – Seorang perempuan pengusaha asal Bandung Intan Pusvitasari menjalani kegiatan sehari-harinya dengan padat. Selain usaha menjalani real estate dan sebagai ibu rumah tangga, perempuan yang akrab disapa Intan Sahara ini pun aktif di berbagai organisasi. Bahkan, ia mengikuti seminar dan banyak membaca buku untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
Gemar Belajar
Ketika apa motivasinya melakukan itu, Intan Sahara menjawab “Kita diberikan potensi oleh Allah agar dengan potensi itu kita bisa mencapai suatu tujuan dalam hidup. Tidak berhenti belajar, berkarya, hanya karena hidup sudah nyaman dengan terpenuhinya kebutuhan dasar.”
Perempuan cantik yang memiliki gelar Profesi Insinyur dan International Certified Master Project Management serta Magister Psikologi Sains ini mengungkapkan, kita memiliki energi yang harus dimanfaatkan dengan maksimal. “Jika energi tersebut kurang dimanfaatkan maka akan terjadi pembusukan energi yang menjadi bumerang bagi kita, yaitu menjadi energi negatif,” lanjut Intan.
Konsep Aktualisasi Diri

Lebih lanjut Intan Sahara mengatakan, aktualisasi diri konsep yang pertama kali dicetuskan oleh Abraham Maslow. Kebutuhan hidup manusia itu bertingkat seperti piramida. Kebutuhan akan aktualisasi diri muncul setelah kebutuhan dasar manusia terpenuhi. Namun hal tersebut ditentang beberapa ahli lainnya. Menurut mereka setiap manusia membutuhkan aktualisasi diri dimanapun tingkat kebutuhan mereka berada.
“Aktualisasi diri bukan selalu berarti kerja kantoran. Sebagai individu, apapun bidangnya kita jangan berhenti mengembangkan diri dan menetapkan suatu target. Misalnya untuk ibu muda yang memiliki anak, ia belajar ilmu parenting, mengikuti seminar pengasuhan anak, banyak membaca buku, mengaktualkan potensinya,” kata ibu dari Erika Elektra (11) dan Enriko Erdogan (5) ini.
“Kesibukan itu menyenangkan, menjaga pikiran kita tetap aktif, dan terhubung dengan banyak orang yang satu visi dengan kita,” tutur Intan.
Intan Sahara di usia yang memasuki kepala empat terlihat seperti berusia 25-an. Ketika ditanya apa rahasianya, Intan menjawab, “Mungkin karena selama ini pikiran saya tetap aktif, selalu mempertanyakan sesuatu dan memformulasikan jawabannya.”
Tantangan Merawat Kulit
https://www.instagram.com/p/CMeQNh3hcNy/?utm_medium=copy_link
Namun di tengah kegiatannya yang padat Intan merasa kerepotan saat harus melakukan langkah panjang perawatan kulit wajah. “Langkah perawatan wajah yang pernah saya pakai menurut saya cukup menyita waktu, kadang sudah lelah untuk melakukannya. Tapi hal itu sudah berbeda sejak saya memakai produk EstoniaLight,” imbuhnya.
Saat terburu-buru hendak berangkat beraktivitas, ia cukup mengoleskan Day Cream EstoniaLight, yang sudah mengandung SPF 30 dan Talc (bedak). Malam hari menggunakan Night Cream EstoniaLight dengan manfaat mencerahkan, melembapkan, dan menekan tanda penuaan pada kulit wajah. Lalu untuk sabun muka saya menggunakan sabun pencerah EstoniaLight yang tidak membuat kulit wajah kering. EstoniaProduk cahaya yang sangat cocok untuk kulit kering saya.
“Dengan tiga langkah tersebut, saya sudah puas dengan perawatan kulit di wajah untuk membuat percaya diri untuk tetap beraktualisasi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News