Womanindonesia.co.id – Infused water, atau air detoks, dicampur dengan berbagai buah dan herbal yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain hanya membuat Anda terhidrasi, air hias ini dapat membantu meringankan sejumlah gejala tidak nyaman alasan yang bagus untuk mulai memasukkannya ke dalam rutinitas harian Anda.
Infused water tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga memungkinkan Anda mengonsumsi lebih banyak vitamin dan nutrisi secara alami. Tren populer ini membuat kemajuan dengan kombinasi yang hanya dibatasi oleh imajinasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 20 persen vitamin dan nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran tertentu dapat diserap ketika ditempatkan dalam air selama beberapa jam atau dibiarkan semalaman.
Selain meningkatkan asupan vitamin Anda, infused water juga dapat meningkatkan konsumsi air alami Anda. Air membantu mempercepat metabolisme tubuh Anda, meningkatkan tingkat energi, mencegah kram, dan banyak manfaat penting lainnya tetapi tidak semua orang menikmati rasa air “biasa”.
Sejarah Infused Water
Infused water adalah praktik lama jika Anda menggali jauh ke dalam buku-buku sejarah dan dianggap baru karena orang membuat infus water buah mereka sendiri.
Mereka telah melakukannya selama berabad-abad hanya dengan cara kuno menggunakan stoples dan/atau teko besar. Konsep dasarnya tetap sama dan sederhana. Minyak atsiri, Teh dan kopi adalah beberapa bahan yang diresapi pada abad ke-10 dan ke – 11 dalam air, minyak atau alkohol.
Contoh infused water saat ini adalah teh celup yang dibuat dari kertas saring yang diisi dengan rasa teh. Teh herbal disiapkan dengan cara yang sama dengan Lemon, Chamomile, Ginger, Apple, dan lainnya. Di masa lalu berbagai teknik seperti merebus, French presser juga telah digunakan untuk menanamkan rasa ke dalam cairan.
Buah segar yang dipadukan dengan air dibiarkan meresap. Buah dipotong-potong agar sarinya meresap ke dalam air, dan kekuatan rasanya tergantung pada lama waktu buah tetap direndam. Rasa tumbuh lebih kuat karena buah-buahan tetap direndam dalam air.
Konsep ini telah diperkenalkan dengan cerdas sebagai konsep baru untuk orang-orang yang sedang bepergian dalam bentuk botol infuser buah Air. Botol ini memiliki kapsul dimana semua buah dapat dimasukkan dan dikunci.
Orang-orang bahkan menggunakan beberapa sayuran untuk memberikan sentuhan yang lebih sehat. Beberapa orang inovatif dan menggabungkan buah segar dengan rempah segar yang direbus dalam berbagai kombinasi seperti mint, rosemary, dan sage. Daun memar melepaskan rasa ke dalam air.
Orang bahkan cenderung menambahkan madu atau sirup agave ke dalam air. Orang-orang suka bereksperimen dengan berbagai rasa dan menggabungkannya dengan cara yang akan mengatur suasana hati mereka untuk hari itu.
Manfaat Infused Water untuk Diet
Infused water untuk diet telah terbukti bisa meningkatkan metabolisme sehingga membakar lebih banyak kalori. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 17 ons (setengah liter) infused water untuk diet bisa meningkatkan metobolisme hingga 30% selama satu jam.
Faktanya, orang yang mengonsumsi infused water untuk diet cenderung menurunkan berat badan lebih banyak dibanding mereka yang tak meminumnya. Satu studi menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan minum setengah liter infused water untuk diet sebelum makan bisa turun berat badan 40% lebih banyak daripada mereka yang tidak.
Ini sebagian dapat dijelaskan oleh peningkatan metabolisme tapi mungkin juga karena efek air pada nafsu makanmu. Manfaat infused water untuk diet telah dikaitkan dengan pengurangan rasa lapar. Jadi, jika minum air sebelum makan mungkin akan makan lebih sedikit.
Kombinasi Infused Water
Untuk mulai membuat infused water, potong buah, bumbu, dan rempah yang diinginkan; kemudian tambahkan ke air dingin atau panas. Beberapa infused water dingin mungkin memerlukan waktu hingga 12 jam di lemari es. Percepat prosesnya dengan memar atau menghancurkan buah atau rempah.
Berikut beberapa resep menarik infused water:
Jeruk dan Jahe
Jeruk kaya akan vitamin C yang dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe memberikan efek anti-inflamasi yang membantu nyeri sendi, dan juga dikenal untuk membantu pencernaan dan mual.
Mentimun dan Mint
Mentimun kaya akan antioksidan dan serat, yang dianggap membantu dalam pencegahan kanker. Mint dapat membantu mengurangi gejala IBS (irritable bowel syndrome) dan juga meningkatkan fungsi kognitif. Antioksidan yang ditemukan dalam apel telah terbukti membantu mengurangi gangguan neurologis seperti Alzheimer dan demensia.
Apel dan Kayu Manis
Apel juga direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kolesterol tinggi dan diabetes.
Blackberry dan Jeruk
Blackberry kaya akan vitamin C, vitamin K, mangan, dan serat. Vitamin C dan K keduanya berperan besar dalam kesehatan tulang dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin K bahkan dapat mengakibatkan patah tulang dan memar/pendarahan lebih mudah.
Kunyit dan Lemon
Kunyit adalah bumbu lezat yang juga dapat meredakan peradangan dan rasa sakit dan juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Lemon dan Jeruk Nipis
Lemon juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti memperkuat rambut, kulit, dan gigi; meningkatkan sistem kekebalan Anda; membantu pencernaan dan penurunan berat badan; dan menurunkan demam. Memulai setiap hari dengan segelas air yang mengandung buah akan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari semua manfaat kesehatan.
Karena mengkonsumsi air membantu penurunan berat badan dan fungsi metabolisme, segelas di pagi hari dan sebelum makan akan memberikan hasil terbaik. Penelitian telah menunjukkan bahkan minum liter sebelum makan dapat berdampak pada penurunan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News