Womanindonesia.co.id – KDEI Taipei meresmikan Indonesia Exhibition Centre (IEC) di Taipei sebagai platform agar Indonesia dan Taiwan dapat meningkatkan hubungan kerja sama, khususnya dalam hal hubungan ekonomi. Istilah hubungan ekonomi di sini tidak hanya terbatas pada perdagangan, tetapi juga investasi, industri, atau bahkan pariwisata. Peresmian dihadiri oleh banyak kalangan, termasuk pelaku usaha Taiwan, otoritas Taiwan dan diaspora Indonesia di Taiwan.
Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi menjelaskan kedepannya, IEC akan menjadi tempat untuk mengadakan beberapa program promosi yang terkait dengan hubungan ekonomi Indonesia dan Taiwan. Program dapat berupa pameran, forum bisnis untuk perdagangan, investasi, Industri, business matching, culture performance, dan segala bentuk promosi lain yang memungkinkan.
“Dan sebenarnya minggu lalu, kami telah mengadakan acara yang bernama ‘Trade Talk+: Ngopi Yuk!’. Acara ini tentang promosi kopi Indonesia, dan itu cukup sukses di mana IEC melakukan business matching dan Coffee Cupping. Selain itu, salah satu peserta, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman tentang Promosi Perdagangan dan Fasilitasi dengan TAITRA,” jelas Didi dalam siaran persnya.
Walaupun kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Taipei pada tahun 2018 mencapai pertumbuhan fantastis, KDEI Taipei belum berpuas diri untuk terus mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasar Taiwan. Menurut data Kementerian Keuangan Taiwan, tahun 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan mencapai USD 4,4 miliar atau naik 27,5%. Dari total perdagangan antara Indonesia dan Taiwan mencapai USD 8,8 miliar.
Didi menyampaikan angka perdagangan bilateral itu masih di bawah potensi keduanya. “Saya pikir angka seperti itu masih bisa didorong hingga lebih dari USD 10 Miliar. Saya cukup percaya diri tentang itu. Mari kita berharap bahwa jumlahnya akan terus meningkat pada tren positif sepanjang tahun-tahun mendatang,” katanya.
Didi juga menekankan dalam sambutannya investor Taiwan agar datang ke Indonesia untuk melakukan kerjasama investasi dengan pebisnis Indonesia. Didi menyebut beberapa alasan penting untuk investasi di Indonesia selain pasarnya yang besar, diantaranya Indonesia adalah salah satu ekonomi yang tumbuh cepat, Indonesia memiliki kebijakan ekonomi yang sehat, dan Indonesia memiliki sejumlah perjanjian Bilateral dan Perdagangan Regional dengan sejumlah negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News