Womanindonesia.co.id – Dulu saya pernah membaca sebuah kalimat atau sebuah judul cerita , atau sebuah judul artikel, saya lupa lagi. Tapi kalimat itu selalu saya ingat, “Ibu Tidak Boleh Sakit”. Sebelum saya menikah dan memiliki anak, saya tidak paham akan makna kalimat itu. Bahkan dulu saya hanya memahami peran seorang ibu adalah yang melahirkan, merawat anak-anaknya dan itu adalah sudah menjadi kodrat juga kewajibannya. Saya pun tidak paham akan kesulitan, pengorbanan dan rasa lelahnya menjadi seorang ibu.
Namun setelah saya menikah dan memiliki anak, sekarang saya sangat paham dan mengerti akan kalimat itu. Saya baru memiliki anak satu merasa lelah ketika harus menghadapinya, tidak hanya mengurus makannya, berpakaian, bermain tapi juga perilaku kita pun harus diperhatikan.
Lalu kenapa saya tiba-tiba tertarik membahas ini? Suatu hari saya sakit flu berat, batuk yang sangat menyiksa. Saya hanya ingin tidur yang tenang dan istirahat yang cukup. Tapi ternyata tinggal khayalan. Meski kepala sangat pusing dan terasa berat tapi anak tidak akan mengerti. Apalagi anak yang masih berumur dibawah lima tahun. Mau makan kalau saya yang nyuapin, mau minum harus saya yang ambilin, akan tenang bermain jika saya ada duduk disampingya.
Seorang ibu juga adalah manusia biasa, bisa sakit, bisa terluka dan membutuhkan waktu untuk isitirahat, namun ternyata memiliki tanggung jawab yang luar biasa. OK. Mungkin sebagian ibu ada yang beruntung memiliki keluarga yang membantu mengurus anak, atau memiliki assisten yang mengurus khusus keperluan rumah tangga, atau khusus mengurus anak-anaknya. Seperti saya beruntung ada banyak keluarga yang membantu urusan lain, atau sesekali mengajak main anak, sementara saya bisa melakukan pekerjaan kantor meskipun berada di rumah.
Namun peran ibu memang tidak akan tergantikan bagi anaknya. Seperti anak saya meski saya sudah bilang sedang sakit, dia akan merajuk dan tetap ingin berada dipelukan. Ataupun melihat saya sibuk didepan laptop, kalau dia memang hanya ingin bersama ibunya, dia akan merengek dan tidak akan berhenti kalau saya tidak memeluk atau menggendongya.
Jadi inilah maksud kalimat ibu tidak boleh sakit, karena perannya dalam keluarga apalagi ibu dari anak-anaknya. Jangankan dalam kondisi sehat, ketika sakitpun seorang ibu sangat sulit untuk beristirahat. Seorang karyawan saja bisa mengajukan cuti bekerja, tapi peran seorang ibu dalam keluarga adalah selama 24 jam dan seumur hidup. Namun dibalik semua kesulitan hadirnya seorang anak bagi seorang ibu adalah hadiah terindah dari Tuhan yang tak pernah ternilai dengan apapun. Ibu juga merupakan pilar bagi generasi penerus bangsa. Selamat berjuang untuk seluruh ibu di dunia. Salam hangat dan penuh cinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News