Womanindonesia.co.id – CLBK adalah Cinta Lama Bersemi Kembali. CLBK adalah bahasa gaul anak muda, anak-anak ABG jaman sekarang, meski rasanya sekarang istilah ini sudah meluas dan hampir semua orang dari berbagai lapisan usia mengerti singkatannya dan maksudnya.
CLBK dengan mantan bisa menimpa siapa saja. Sengaja atau tidak disengaja, sebuah pertemuan bisa membangkitkan kenangan di masa lalu yang sebetulnya sudah disingkirkan jauh-jauh saat kita berjalan ke arah berlawanan dengannya, dan melanjutkan hidup seorang diri.
Akhirnya CLBK karena pertemuan di suatu acara salah satunya seperti acara Halal Bihalal. Rangkaian kata yang cantik, secantik judul film dan berbagai sinetron yang berlatar belakang masalah cinta lama ini. Cinta lama yang dimaksud bukan cinta yang sudah berlangsung lama, tapi cerita cinta pada jaman dahulu, yang terpotong, putus dan tidak bersambung karena suatu hal.
Dan karena suatu sebab, cinta jaman dulu itu sekarang tersambung lag. Nah, kalimat saya yang terakhir itu adalah bahasa gaul anak muda, seiring keinginan saya yang (sok) selalu berjiwa muda. Nah, berikut ini beberapa penyebab CLBK, simak lebih lanjut.
Penyebab CLBK
1. Usia Muda
Istilah gagal move on ditujukan bagi orang yang tidak bisa melupakan mantan sehingga tidak bisa memulai hubungan baru dengan orang lain. Gagal Move On dan CLBK banyak terjadi di usia remaja dan pasangan muda karena ternyata umur adalah faktor penyebab yang cukup dominan.
Otak manusia terus tumbuh dan berkembang sampai usia 25. “Karena lobus frontal tidak sepenuhnya terbentuk, remaja cenderung sulit mengendalikan dorongan dalam diri mereka,” kata konselor hubungan Dr. Judith Wright.
Menurut Wright, usia muda merupakan masa-masa labil di mana manusia mudah mengambil keputusan berdasar dorongan impulsif. Biasanya keputusan ini menjadi sumber penyesalan di kemudian hari. Hubungan yang putus sambung merupakan salah satu ‘produk’nya.
2. Tetap Mesra Meskipun Sudah Putus
Sudah putus tetapi masih akrab dengan mantan, apalagi sampai terjebak dalam friend zone tentu saja membuat Anda gagal move on. Kedekatan fisik dengan mantan akan membuat tubuh melepaskan oksitosin. Zat kimia ini menimbulkan perasaan terikat dengan mantan. Cara terbaik untuk menghilangkan sisa-sisa perasaan kepada mantan adalah dengan menjaga jarak dengannya, Setidaknya, sampai Anda bisa mengelola perasaan dengan lebih objektif.
3. Tak Bisa Hidup Tanpa Drama
Menurut Dr. Wright, drama dalam hubungan yang putus sambung bisa bikin ‘ketagihan’. “Ini bisa memberikan sensasi kegembiraan serta petualangan dan mereka tidak tahu bagaimana cara untuk menanamkan kedua emosi itu ke dalam hubungan yang berkelanjutan, sehingga mereka terus mengulangi pola yang sama.”
Menurut Wright, sangat penting untuk mengolah ‘greget’ dalam suatu hubungan dengan cara yang sehat, misalnya dengan merencanakan hal-hal positif bersama pasangan.
4. Masih Berteman di Jejaring Sosial
Tak hanya berakrab-akrab ria dengan mantan yang bisa bikin kita gagal move on. Ternyata status pertemanan di dunia maya pun bisa membuat tubuh kita melepaskan oksitosin. Menurut pakar hubungan Bela Gandhi, berhenti mengikuti mantan dan menghapusnya dari daftar pertemanan di jejaring sosial merupakan langkah penting untuk move on darinya.
“Jika kita tidak menghapus (akun mantan dari daftar pertemanan), akun-akun itu bisa menjadi pengingat konstan,” kata Gandhi. “Melihat foto mereka atau mendengar suara mereka dalam video saja dapat memicu pelepasan oksitosin, meskipun hanya sedikit.”
5. Situasi Sudah Berubah
Tak sedikit pasangan memutuskan berpisah karena situasi yang tidak mendukung, entah itu jarak atau masalah lain yang bisa mengganggu stabilitas hubungan. Tetapi begitu penghalang tersebut tak ada, kemungkinan untuk kembali bersama jadi semakin besar.
“Ketika pasangan berpisah karena faktor eksternal atau hal-hal lain yang berada di luar kendali mereka, akan lebih mudah untuk kembali bersama begitu keadaan ini berubah,” kata Kali Rogers, life coach di Blush Online Life Coaching.
6. Takut Tak Bisa Menemukan yang Lebih Baik
Mengakhiri suatu hubungan yang terasa begitu intens dan spesial memang menakutkan. Kita merasa telah menemukan cinta sejati yang tak akan bisa tergantikan seumur hidup. Terlalu berat rasanya untuk melepaskan cinta seperti itu, meskipun kita tahu kalau hubungan dengan orang itu tak akan pernah berhasil.
Padahal alasan sesungguhnya bukan karena kita takut tak bisa menemukan orang yang lebih baik darinya, tetapi takut tak bisa merasakan kedalaman perasaan dan intensitas emosi seperti itu lagi.
“Cinta di masa muda bisa terasa begitu dalam, apalagi jika itu cinta pertama,” kata Bela Gandhi. “Kita sering berpikir bahwa kita tidak akan pernah menemukan cinta seperti ini lagi dan memutuskan untuk bertahan dengan sesuatu yang hanya tidak akan pernah bisa berhasil jika dijalani dengan rasa takut.”
Jika Anda bisa menemukan cinta terbesar dalam hidup Anda, pasti selalu bisa mendapatkannya lagi. Tak selalu harus dengan orang yang sama. Justru kegagalan sebelumnya bisa menjadi jalan bagi Anda untuk menemukan yang lebih baik di masa depan.
7. Tak Ingin Sendiri
“Putus dengan seseorang demi mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pria/wanita lain membutuhkan masa-masa kesendirian, dan kadang ini terlalu berat bagi sebagian orang,” tutur Kali Rogers.
Ketakutan ini membuat kita memilih untuk memulai kembali dengan mantan. Dalam situasi seperti ini, kemungkinan besar kita memutuskan untuk kembali bukan karena masih sayang, tetapi karena tak ingin sendiri.
8. Berpikir Mantan Sudah Berubah
Sebuah penelitian yang dilakukan di Kansas State University pada tahun 2003 menemukan bukti bahwa sebagian besar orang yang memutuskan untuk kembali berhubungan dengan mantan berpikir kalau pasangan mereka sudah berubah ke arah yang lebih baik.
Tetapi dalam sebagian besar kasus, sang mantan masih tetap orang yang sama dan mereka masih terjebak dalam situasi yang sama. Cara terbaik untuk memastikan kita tidak memulai kembali hubungan yang bakal berakhir sia-sia adalah dengan menyelesaikan masalah yang mengganjal saat kita mengakhiri hubungan dulu.
9. Belum Bisa Berdamai dengan Masa Lalu
Belum bisa berdamai dengan fakta bahwa Anda dan pasangan sudah berpisah kadang juga jadi penyebab utama kenapa Anda masih gagal move on. Anda lebih memilih untuk menghindar dari memori dan rasa sakit yang tertinggal. Akibatnya Anda jadi tak bisa memetik pelajaran dari kegagalan itu dan pada akhirnya Anda terus terjebak dalam situasi yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News