Manfaat susu sangat banyak bagi kesehatan. Nah dalam rangka Hari Susu Nusantara 1 Juni 2022 kami mengulas manfaat susu bagi kesehatan.
Womanindonesia.co.id – Susu adalah salah satu sumber protein hewani yang juga mengandung berbagai zat gizi, baik makro maupun mikro, seperti vitamin dan mineral untuk membantu tubuh tumbuh sehat dan kuat.
Dalam segelas susu, terkandung separuh kebutuhan Vitamin D dan kalsium, mengandung seperempat kebutuhan Vitamin B12 dan seperenam kebutuhan protein dan asam lemak essential yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Sebagai pelengkap kebutuhan gizi yang baik bagi tubuh, susu berperan dalam setiap tahap kehidupan manusia.
Tidak hanya baik dikonsumsi oleh anak, susu juga baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh remaja dan orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan menjadi investasi kesehatan serta kekuatan tubuh di masa yang akan datang.
Lantas, apasih manfaat mengonsumsi susu dan bagaimana aturan meminum susu? Simak berikut ini:
Manfaat susu
1. Kesehatan tulang
Manfaat susu yang pertama adalah untuk kesehatan tulang. Susu bisa baik untuk tulang karena menyediakan vitamin D dan kalsium. Bahkan, dapat membantu mencegah osteoporosis.
Pelajari lebih lanjut tentang osteoporosis di sini .
2. Kesehatan otak
Manfaat susu yang kedua adalah membantu kesehatan otak. Beberapa peneliti Sumber Tepercayatelah menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi lebih banyak produk susu memiliki jumlah glutathione yang lebih tinggi, antioksidan kuat , di otak.
Mereka yang mengonsumsi tiga porsi susu dan produk susu setiap hari memiliki kadar antioksidan sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi per hari.
3. Pembentukan otot dan penurunan berat badan
Manfaat susu yang ketiga adalah pembentukan otot dan penurunan berat badan. Menyediakan sekitar 8 g per cangkir, susu merupakan sumber protein yang baik, yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan melestarikan atau meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Diet yang mencakup jumlah protein yang cukupdapat meningkatkan penyembuhan luka, dan dapat menyebabkan peningkatan massa otot. Ini juga dapat meningkatkan penurunan berat badan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.
Orang yang ingin menurunkan berat badan harus memilih susu skim atau susu rendah lemak, dan mereka harus memperhatikan total asupan kalori harian mereka jika mengonsumsi susu penuh lemak.
4. Sumber kalsium
Manfaat susu yang keempat adalah sebagai sumber kalsium. Kalsium memiliki banyak fungsi dalam tubuh, antara lain:
- mengembangkan dan memelihara kesehatan tulang dan gigi
- membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka
- menjaga tekanan darah normal
- mengontrol kontraksi otot, termasuk detak jantung
Ini juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, menurut Kantor Suplemen MakananSumber Tepercaya(ODS).
Aturan meminum Susu
Menurut ilmuwan nutrisi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD., susu tidak boleh diminum lebih dari tiga gelas dalam sehari.
Untuk anak-anak, hanya boleh minum susu 2 gelas sehari atau 2 kemasan susu berukuran 200 ml, dianjurkan juga minum sesuai dengan berat badan. Sedangkan untuk orang dewasa, hanya boleh minum 2-3 gelas dalam sehari atau 2 kemasan susu berukuran 250 ml.
Serupa dengan Dr. Matthew, beberapa penelitian pernah juga melakukan riset tentang berapa banyak susu yang perlu kita minum dalam sehari.
Hasil dari penelitian ini, untuk orang dewasa sebaiknya tidak minum lebih dari 3 gelas atau lebih dari satu liter susu dalam sehari karena bisa berbahaya untuk kesehatan.
Sebab, minum susu di atas ambang batas itu justru menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah pengeroposan tulang yang semakin cepat terjadi karena kandungan kalsium dalam susu justru terurai dan tidak bisa diserap tubuh.
Sedangkan untuk anak-anak, dapat kita lihat pada sebuah penelitian yang melibatkan 1311 anak balita sehat berusia 2-5 tahun yang dilakukan oleh Dr. Jonathon Maguire dari St. Michael’s Hospital di Toronto menyebutkan kalau 500 ml atau sekitar dua gelas susu per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D dan tidak menurunkan kadar zat besi pada anak. Penelitian ini bahkan sudah diterbitkan oleh Journal Pediatrics.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News