Womanindonesia.co.id – Hari Sejarah Nasional dirayakan 14 Desember setiap tahunnya. Meskipun ditetapkan sebagai hari nasional, namun Hari Sejarah Nasional bukan hari libur. Hari Sejarah Nasional ini digagas pertama kali sejak tahun 2014 oleh berbagai kalangan masyarakat yang melibatkan asosiasi profesi, unsur pemerintah, komunitas ksejarahan, guru, dosen dan mahasiswa sejarah se-Indonesia.
Salah satu komunitas kesejarahan yang paling getol dan ikut menggagas Hari Sejarah Nasional adalah Komunitas Historia Indonesia. Dalam artikel ini womanindonesia.co.id akan membahas bagaimana mengenalkan sejarah pada generasi muda.
Hari Sejarah Nasional: Pentingnya Mengenalkan Sejarah Pada Generasi Muda
Dilansir dari laman Dwijo.id Guru Sejarah di SMKN 2 Surakarta – Jawa Tengah Sukarmi,S. Pd dalam tulisannya dengan judul ‘Pentingnya Sejarah Bagi Generasi Millenial’ menjelaskan fungsi mempelajari sejarah.
Secara umum fungsi mempelajari sejarah adalah sebagai media untuk mengetahui peristiwa penting di masa lampau. Sedangkan secara khusus memiliki fungsi intrinsik yang hakiki melekat pada dirinya dan fungsi ekstrinsik dari luar.
Fungsi intrinsik yaitu sebagai ilmu, sebagai media untuk mengetahui masa lampau dan sebagai profesi. Sedangkan fungsi secara ekstrinsik cakupannya lebih luas, antara lain:
Sebagai Pendidikan Moral
Dengan belajar sejarah banyak pendidikan tolak ukur moral yang bisa diambil dari kisah atau ceritanya. Sejarah mengajarkan tentang baik dan buruk, benar dan salah, berhak dan tidak berhak, pahlawan dan pengkhianat, beradab dan biadab.
Sebagai Pendidikan Penalaran
Belajar sejarah memberikan pendidikan nalar karena di dalamnya terdapat penjelasan tentang latar belakang, kronologis dan diakronis. Selain itu, juga erat dengan data atau fakta sehingga Kita harus berpikir kritis.
Sebagai Pendidikan Politik
Hal ini karena peristiwa-peristiwa di masa lampau juga berkaitan dengan kehidupan politik yang bisa dipelajari. Dengan begitu, belajar sejarah bisa mempelajari gerakan politik yang tepat untuk negara.
Sebagai Pendidikan Kebijakan
Peristiwa-peristiwa di masa lampau juga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk pendidikan kebijakan atau kebijaksanaan. Hal ini berkaitan dengan pengalaman kebijakan yang dilakukan di masa lalu.
Sebagai Pendidikan Perubahan
Dengan belajar sejarah, Kita bisa mengetahui peristiwa apa saja yang mendukung perubahan yang lebih baik. Dari sana Kita bisa belajar untuk melakukan perubahan dari waktu ke waktu.
Sebagai Pendidikan Masa Depan
Belajar sejarah membuat kita sadar bahwa apa yang ditanam hari ini akan berbuah di masa depan.
Indonesia adalah negara yang beraneka ragam dengan kekayaan sejarah dan budaya. Tetapi, pada saat ini masalah yang kita hadapi adalah bahwa kaum milenial tidak terlalu tertarik dengan sejarah.
Sejarah seringkali dianggap membosankan dan tidak menarik, karena perkembangan zaman yang pesat, sejarah seolah-olah disangkal dan dilupakan.
Banyak orang yang beranggapan bahwa sejarah identik dengan mempelajari masa lalu. Pasalnya, sejarah juga berperan penting dalam pendidikan generasi milenial. Sejalan dengan perkembangan zaman, antara generasi milenial dan sejarah cenderung mengalami perkembangan yang bertolak belakang.
Generasi milenial di era global saat ini berpikir sangat realistis, sementara sejarah adalah peristiwa masa lalu, yang menurut mereka sudah berlalu dan berakhir.
Tetapi sejarah juga menggambarkan masa lalu suatu bangsa, dan itu terkait dengan apa yang sudah dicapai, kejayaan, atau kemunduran. Bahkan lembaran hitam atau putih serta kesuksesan maupun kegagalan yang dialaminya di masa lampau.
Hal ini berarti bahwa sejarah bisa dijadikan cermin komparatif bagi generasi penerusnya, sehingga jika belajar dari sejarah maka tentunya bisa tau mana yang perlu digunakan, diperbaiki atau di tindak lanjut, karena sejarah juga merupakan komponen yang penting, maka sebagai kaum millennials atau generasi muda, untuk mengenal pendiri bangsa melalui sejarah penting karena tidak akan mencintai bangsanya sendiri ketika tidak mengenal para pejuang terdahulu.
Sangat penting generasi muda mengetahui sejarahnya. Ibarat silsilah keluarga, kita harus tahu siapa leluhur kita. Oleh karena itu, kita juga harus mengenal siapa pendiri bangsa ini.
Banyak alasan mengapa kita harus mempelajari sejarah diantaranya:
- Sejarah dapat membantu kita memahami orang dan masyarakat
- Sejarah juga berkontribusi dalam pemahaman moral.
- Sejarah juga memberikan identitas untuk mewujudkan warga negara yang baik.
- Sejarah juga memberikan pengalaman dan masa depan yang lebih baik karena memberikan pengalaman tanpa harus merasakan langsung, bagaimana perjuangan dan penderitaan pasa saat itu.
- Mengetahui budaya-budaya yang ada di Indonesia.
- Maka dalam hal ini perlu dilakukan pengemasan yang tepat dalam menyampaikan sejarah bagi generasi milenial, agar mereka tertarik mempelajari sejarah.
Dalam hal ini ada terobosan baru agar generasi milenial tertarik mempelajari sejarah yaitu dengan cara menonton film tentang perjuangan.
Nah, dari kita menonton film tentang perjuangan maka akan banyak pesan moral yang dapat memupuk nasionalisme, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap mental seperti disiplin, berani, dan bertanggung jawab, serta dapat menghargai jasa para pahlawan
Dengan begitu, generasi muda akan mengetahui bagaimana peristiwa penting dan bersejarah di negaranya agar dapat menghargai perjuangan yang dilakukan para pahlawan di masa lalu.
Sehingga nilai-nilai inilah yang dapat membangun rasa nasionalis dan mendorong setiap generasi melenial untuk melakukan kontribusi baik dalam kemajuan negara dan peradaban
Apa yang terjadi hari ini adalah hasil perjalanan yang terjadi di masa lalu. Untuk itu, tujuan sejarah di masa lalu merupakan pengalaman terpenting yang harus terus dipegang dan dipelajari untuk menjalani hari ini.
Di tengah era modernisasi saat ini, generasi milineal perlu melek sejarah dan memahami bagaimana pentingnya belajar sejarah. Bukan tanpa alasan, apa manfaat mempelajari sejarah sangatlah penting untuk kita bahas.
Sejarah dapat memberikan manfaat tersendiri, mulai dari perkembangan teknologi, identitas suatu masyarakat, hingga bagaimana memahami masalah yang terjadi saat ini.
Jadi, belajar sejarah memberikan pendidikan masa depan dan bagaimana cara mengatur diri bahkan negara agar masa depannya cerah, dan sejarah juga bagian dari proses mengenal diri sendiri, asal muasal dan segala sesuatu di sekitar kita.
Belajar sejarah lebih dari sekedar mengetahui tanggal, bulan dan tahun sebuah peristiwa. Namun, kita akan mendapat manfaat berharga jika mampu menggali esensi dan makna dibalik peristiwa sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News