Womanindonesia.co.id – Bertepatan dengan tanggal 28 September 2022 merupakan peringatan Hari Rabies Sedunia yang sudah diperingati sejak tahun 2007.
Hari Rabies Sedunia (bahasa Inggris: World Rabies Day, sering disingkat WRD) adalah sebuah kampanye global yang diselenggarakan pada tanggal 28 September setiap tahun. Peringatan Hari Rabies Sedunia dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies.
Secara umum, pelaksanaan WRD dilakukan dengan sosialiasi kepada masyarakat dan vaksinasi rabies terhadap hewan, terutama anjing. Tujuan yang ingin dicapai oleh kampanye ini adalah menjadikan dunia bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030.
Kegiatan Hari Rabies Sedunia Di Indonesia
Berbagai kegiatan berlangsung di seluruh dunia dengan tujuan akhir untuk membasmi penyakit rabies secara global pada tahun 2030. Di Indonesia, peringatan Hari Rabies Sedunia biasanya diselenggarakan oleh dokter hewan dan organisasi profesinya, instansi pemerintah, sekolah dan perguruan tinggi, komunitas pencinta hewan, maupun organisasi nonprofit. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi serta pemeriksaan kesehatan hewan pemberian vaksinasi rabies secara gratis.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan lebih dari satu juta dosis vaksin rabies untuk memastikan Indonesia bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030. Hingga saat ini, provinsi yang telah berstatus bebas dari rabies yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua, dan Papua Barat.
Untuk mendukung program pemerintah “Rabies: One Health, Zero Death,” serta objektif Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) untuk mencapai nol kematian pada manusia dari gigitan anjing penderita rabies, dibutuhkan banyak pemangku kepentingan di industri terkait agar program ini berhasil. “Hari Rabies Sedunia” yang jatuh pada tanggal 28 September setiap tahunnya, merupakan peringatan kesehatan dunia yang dimulai sejak 2007 untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan menyatukan mitra untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian di seluruh dunia.
Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia, dalam kesempatan ini menyelenggarakan webinar edukasi, kampanye #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi dan menyumbangkan 10.000 dosis vaksin rabies milik Zoetis untuk 500 Klinik Hewan di seluruh Tanah Air sebagai bukti dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi penyakit mematikan ini di Indonesia.
Saat ini, rabies masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan di dunia, maupun di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka kematiannya juga tinggi, sekitar 100 – 156 kasus kematian per tahun. Secara statistik, penyumbang terbesar penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.
Di Indonesia, masih ada provinsi yang belum bebas dari rabies. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zoetis Indonesia tahun 2021, terdapat 22,5 juta populasi anjing dan kucing berpemilik di Indonesia, namun hanya 3,93% hewan kesayangan yang divaksin. Kondisi ini jelas menunjukkan perlunya juga upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemilik hewan peliharaan, untuk bahu-membahu menekan penyebaran penyakit rabies ini.
Ridarrahim Nirwandar, Presiden Direktur – Royal Canin Indonesia mengatakan, “Tren adopsi hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, di kalangan masyarakat Indonesia juga menjadi momentum untuk terus menyebarkan kesadaran tentang masalah rabies. Kita semua melihat perlunya bekerja sama untuk mengatasinya. Untuk mendukung “Rabies: One Health, Zero Death”. Royal Canin Indonesia telah mengadaptasi kampanye inisiasi global “Take Your Pet to the Vet” (Bawa Hewan Peliharaan Anda ke Dokter Hewan), secara lokal pada kampanye yang disebut #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan kucing dan anjing.”
“Kali ini kami bersama dengan Zoetis, menyelenggarakan serangkaian kegiatan yaitu webinar edukasi untuk pemilik hewan dan mendonasikan 10.000 dosis vaksin rabies milik Zoetis kepada 500 klinik hewan dalam menyambut “Hari Rabies Sedunia” tahun 2022 untuk membantu mendukung program pemerintah dan negara kita dalam meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian rabies di Indonesia agar tercapai “Rabies One Health, Zero Death”. Saya yakin dengan dukungan dari pemilik hewan peliharaan, praktisi dokter hewan, asosiasi, dan industri hewan peliharaan, kita akan mencapai tujuan ini bersama-sama.”
Lebih lanjut Ridarrahim Nirwandar menjelaskan, berdasarkan riset internal Royal Canin Indonesia selama 2018 – 2022, diketahui bahwa setidaknya 76% (14 juta) pemilik hewan peliharaan tidak pernah membawa hewan peliharaannya ke Klinik Hewan dan 81% pemilik hewan peliharaan tidak memvaksinasi hewan peliharaan mereka sama sekali. Padahal keberadaan hewan peliharaan di setiap rumah rata-rata terdapat dua hingga tiga hewan peliharaan.
“Sayangnya, dari hasil penelitian kami itu juga menunjukkan bahwa hanya tiga dari sepuluh pecinta hewan yang pernah mengunjungi dokter hewan dan masih ada pemilik hewan peliharaan yang memiliki pengetahuan terbatas untuk memberikan hewan peliharaan mereka vaksinasi rutin. Kami berharap partisipasi Royal Canin Indonesia dapat membantu pemerintah menekan penyebaran rabies di seluruh negeri.”
Untuk itu, dengan momentum “Hari Rabies Sedunia”, Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia turut aktif mendorong percepatan penanggulangan rabies pada kucing dan anjing.
Pihak Zoetis Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk membantu hewan peliharaan untuk hidup lebih lama, lebih sehat melalui obat-obatan dan terapi yang inovatif, serta inisiatif keberlanjutan yang beragam. Rabies ditransmisikan ke manusia dan hampir selalu mematikan untuk manusia dan hewan. Virus yang menyebabkan rabies menyerang sistem syaraf dan otak mamalia. “Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan berbagai kemungkinan untuk meminimalkan paparan penyakit dan mencegah hewan kesayangan kita terserang penyakit dengan vaksin yang terpercaya,” kata Ulrich E. Ginting, General Manager Zoetis Indonesia.
Bantuan yang dilakukan Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia kali ini tentunya juga dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia. Semua pihak yang berkepentingan dengan sinergi antara kehidupan hewan peliharaan dan manusia diharapkan untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya pencegahan dan pengendalian rabies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News