Womanindonesia.co.id – Perayaan hari perempuan internasional selalu menarik perhatian semua publik di dunia. Bukan hanya sekedar merayakan namun juga memberikan pesan akan pentingnya peran perempuan.
Hari perempuan sedunia atau International Womens Day selalu diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Jika tema peringatan hari perempuan internasional tahun 2021 adalah “Choose to challenge”, tahun 2022 ini Internasional Womens Day mengangkat tema #BreakTheBias. Tema tersebut dipilih untuk merayakan pencapaian perempuan di seluruh dunia di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari IWD, Kampanye #BreakTheBias ini mengajak seluruh masyarakat dunia untuk berupaya memiliki kesadaran terhadap bias yang selama ini menempel pada perempuan dan berupaya mematahkannya.
Sejarah hari perempuan internasional memang sudah memperlihatkan bagaimana kehebatan setiap perempuan meskipun sering dipandang sebelah mata. Namun fakta juga membukti ada perempuan bisa berkuasa dan memiliki hak dengan adanya beberapa wilayah yang hanya boleh dihuni oleh para perempuan.
6 Wilayah Yang Hanya Dihuni Oleh Perempuan
1. Suku Kasi, Meghalaya, India
Meghalaya merupakan negara bagian India berada di kawasan terpencil yang dihuni oleh Suku Khasi. Berbeda dengan Desa Wadon, Suku Khasi memperbolehkan pria masuk namun akan mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda.
Di ini derajat perempuan sangat tinggi. Hal ini sangat terlihat ketika ada bayi baru lahir. Jika bayi tersebut laki-laki, mereka akan tampak biasa. Sedangkan, jika perempuan akan ada perayaan khusus.
Bila suatu keluarga hanya memiliki anak laki-laki, mereka diharuskan mengadopsi anak perempuan. Para pria tidak boleh mewarisi harta kekayaan atau berkuasa sama sekali. Semua harta gono gini, nama marga, dan sebagainya sepenuhnya dipegang perempuan.
2. Suku Garo, Meghalaya, India
Masih dari India, yang cukup terkenal adalah Suku Garo. Suku Garo juga menempati wilayah Meghalaya, lokasinya tepat berbatasan dengan Suku Khasi.
Suku Garo memiliki tradisi yang serupa, disini perempuan berkuasa dan memiliki segalanya termasuk harta kekayaan. Hanya saja Suku Garo dikenal lebih agresif.
Sampai saat ini, Suku Garo masih menjaga tradisinya dalam mencari jodoh. Para pria akan dikumpulkan dalam barak dan menantikan kehadiran sang perempuan. Para perempuan bebas menentukan jodoh mereka melalui tradisi tersebut.
3. Sakaka, Arab Saudi
Seperti kita ketahui, Arab Saudi termasuk negara yang cukup ketat dengan aturan untuk setiap perempuan. Termasuk wilayah Sakaka di Al Jawf bagian barat Arab Saudi hanya ditinggali oleh perempuan. Pasalnya, Arab Saudi sangat tegas dalam menjaga perempuan dan laki-laki yang belum menikah.
Aturannya bahkan lebih ketat, mereka harus menjaga aturan agama dan dilarang membawa masuk budaya asing. Setiap perempuan di Sakaka dilarang berpakaian modis, bertingkah tomboi, menggunakan kamera, telepon seluler, dan internet.
Setiapperempuan yang melanggar akan mendapatkan sangsi berat, bahkan siap untuk diusir dari Sakaka.
4. Noiva do Cordeiro, Brasil
Noiva do Cordeiro sangat populer dengan sebutan kota tanpa laki-laki. Ada sekitar 600 perempuan dengan rentang usia antara 20 hingga 35 tahun di kota di tenggara Brazil ini.
Para laki-laki dewasa (umur 18 tahun ke atas) diminta melakukan urusan mereka jauh dari rumah, hanya diperbolehkan kembali pada akhir pekan saja. Semua urusan kota sepenuhnya dijalankan para perempuan.
Mereka percaya dengan begitu, kota lebih teratur, cantik, dan lebih tenteram. Tak ada larangan bagi mereka untuk menikah, tapi para laki-laki harus siap dengan segala aturan mutlak yang berlaku.
5. Danau Lugu, Tiongkok
Danau Lugu terletak di barat daya Tiongkok sebuah kawasan dimana Suku Mosuo tinggal di kawasan tersebut.
Suku Mosuo terkenal kekuasaan para perempuannya. Perempuan akan bekerja mencari nafkah, sementara para suami menjalankan tugasnya layaknya ibu rumah tangga.
Tidak hanya itu saja, tradisi yang dimiliki Suku Mosuo adalah “Walking Marriage”. Atau secara umum disebut ikatan tanpa status, tanpa pernikahan. Hal ini terjadi bermula karena dulu perempuan merasa sakit hati ditinggal suaminya yang melakukan perjalanan jauh.
6. The Other World Kingdom, Republik Ceko
Apakah Anda sudah tahu kalau negara seluas 3 hektare ini sepenuhnya dikuasai kaum perempuan. Adalah The Other World Kingdom (OWK) merupakan sebuah negara terkecil di dunia yang tergabung dengan Republik Ceko.
Sayangnya, mereka memperlakukan laki-laki secara semena-mena, misalnya menjadikannya sebagai budak. Adanya perlakuan yang sangat diskriminatif tersebut, akhirnya membuat OWK dibubarkan komite dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News