Womanindonesia.co.id – Hari Gizi Nasional 2023 selalu diperingati setiap tanggal 25 Januari dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pemenuhan gizi yang seimbang bagi masyarakat Indonesia.
Untuk memperingati Hari Gizi Nasional 2023, ada banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya ialah menggunakan twibbon. Berikut sejarah dan twibbon Hari Gizi Nasional 2023.
Namun, sebelum masuk ke pembahasan mengenai sejarah dan twibbon Hari Gizi Nasional 2023, perlu diketahui bahwa gizi merupakan asupan yang cukup penting untuk tubuh.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, Hari Gizi Nasional 2023 ini mengusung tema Protein Hewani Cegah Stunting.
Tema Hari Gizi Nasional 2023 ini dipilih agar dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak.
1. Apa itu Stunting tema Hari Gizi Nasional 2023?
Stunting adalah suatu kondisi di mana anak kecil tidak dapat berkembang karena kekurangan gizi atau makanan yang tidak memadai. Penyebab lainnya juga karena infeksi berulang atau kurangnya rangsangan dari makanan.
Efek jangka panjang dari penyamakan adalah anak-anak dengan kecerdasan rendah, prestasi sekolah yang buruk, pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal atau bahkan menjadi sakit.
Perbedaan antara bayi normal dan stunting adalah tingginya. Balita terbelakang terlihat lebih kecil dari balita seusianya.
Namun, perbedaan yang tidak terlihat antara keduanya adalah bahwa otak anak yang mengalami stunting tidak terbentuk dengan baik dan dapat menimbulkan efek jangka panjang.
2. Cara cegah Stunting pada anak:
Kemelekatan dapat dicegah dengan nutrisi yang tepat selama kehamilan dan menyusui.
Baru-baru ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk mencegah stunting pada anak dengan mengonsumsi protein hewani bagi ibu hamil dan menyusui.
“Tahun 2023, sesuai dengan motto HGN ke-63, protein hewani harus mencegah stunting,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu, seperti dikutip Antara. Beberapa protein hewani seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk olahannya sangat baik untuk mengurangi stunting.
Karena protein hewani mengandung nutrisi yang lengkap mulai dari asam amino, vitamin dan mineral yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Khofifah menegaskan, perbaikan gizi sangat penting, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yakni sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
Oleh karena itu, mengonsumsi berbagai makanan bergizi dan mengonsumsi protein hewani setiap kali makan sangat dianjurkan.
3. Berikut sejarah Hari Gizi Nasional:
Sejak tahun 1950-an, gizi masyarakat telah diperbaiki. Seperti yang dijelaskan di situs resmi Sehat Negeriku Kemkes.
Pada tahun yang sama, Menteri Kesehatan Dr. J Leimena Prof. Poorwo Soedarmo sebagai Direktur Lembaga Pangan Rakyat (LMR). Profesor Poorwo kemudian dikenal sebagai bapak diet Indonesia.
Pada 25 Januari 1951, LMR mendirikan School of Food Illuminations. Sekolah tersebut adalah sekelompok pekerja industri makanan Indonesia. Pendidikan ahli gizi berkembang di banyak perguruan tinggi di Indonesia.
Karena itulah pemerintah mencanangkan tanggal 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia. HGN pertama kali disebut LMR pada pertengahan 1960-an. Kemudian dilanjutkan oleh Departemen Gizi Masyarakat mulai tahun 1970-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News