Womanindonesia.co.id – Member aespa Giselle menyampaikan permohonan maaf lantaran dituduh rasis. Pernyataan itu dilontarkan di lagu Love Galore yang dipopulerkan SZA dan Travis Scott. Idol besutan SM Entertainment mengucapkan kata yang dianggap menghina orang kulit hitam.
Permintaan maaf Giselle aespa
Giselle aespa mengucapkan kata yang dianggap rasis itu kemudian viral. Tak sedikit warganet yang memberikan kritik terhadap pelantun Black Mamba tersebut. Giselle aespa kemudian memberikan pernyataan resmi melalui official Twitter. Penyanyi 20 tahun itu meminta maaf dan tidak bermaksud melakukan rasis seperti yang kini heboh di media sosial.
“Aku mau meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar,” kata Giselle aespa pada Senin (25/10).
“Aku tidak berniat melakukannya dengan tujuan apapun. Aku hanya terbawa suasana saat salah satu lagu artis favoritku diputar,” imbuhnya.
Menua kritikan netizen
Penyanyi bernama lengkap Aeri Uchinaga itu sekali lagi meminta maaf. Ia juga mengatakan akan lebih belajar dari kesalahannya ini. Video yang hadir di unggahan SM Entertainment itu kemudian diubah menjadi tayangan privat. Hanya saja, video tersebut terlanjur tersebar dan warganet menyoroti bagian singkat saat Giselle Aespa mengucapkan kata n-word.
“Giselle melakukan sesuatu yang rasis, berhenti menyangkal ini. Seseorang non kulit hitam yang menggunakan ‘n-word’ dalam kontek apapun adalah rasis,” ucap @ctrljinri.
“Giselle melakukan sesuatu yang menyakiti MY (penggemar Aespa) dan non MY,” tulis @aespresso_SM.
Lainnya mengatakan Giselle aespa memahami kosakata bahasa Inggris. Tentunya ia juga tahu maksud yang diucapkan dalam lirik tersebut.
“Giselle sekolah di international school, dia juga paham betul bahasa Inggris. Pemahaman dia tentang bahasa Inggris bukan yang ecek-ecek, dan dia juga paham lirik lagunya,” ujar @pscokship.
sumber: ( 1 )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News