Womanindonesia.co.id – Supermodel Amerika Serikat Gigi Hadid adalah satu dari lima aktris hollywood yang menutup akun twitter setelah diambil alih miliarder Elon Musk.
Gigi Hadid, melalui akun Instagram, mengumumkan telah menonaktifkan akun Twitter di tengah PHK massal, termasuk soal hak asasi manusia, lapor Page Six.
“Untuk waktu yang lama, terutama dengan kepemimpinan barunya, itu semakin menjadi tempat pembuangan kebencian dan kefanatikan, dan saya tidak ingin menjadi bagian darinya,” tulis Gigi Hadid.
Permintaan Maaf Gigi Hadid Kepada Penggemar
Ia tak lupa untuk meminta maaf kepada penggemar lantaran telah menonaktifkan akun Twitter-nya.
“Maaf kepada para penggemar, yang selama satu dekade ini telah terhubung dengan saya melalui Twitter. Saya tidak bisa lagibertahan di Twitter,” tambahnya.
Bersamaan dengan pernyataan tersebut, ia memposting cuitan dari Penasihat Hak Asasi Manusia, Shannon Raj Singh, mengenai pemecatan oleh Twitter.
Membela keputusan terkait pemecatan karyawan, Musk mengatakan bahwa hal itu diperlukan karena Twitter kehilangan lebih dari USD 4 juta setiap hari.
“Mengenai pengurangan karyawan Twitter, dengan sangat menyesal tidak ada pilihan menakala perusahaan merugi lebih dari USD 4 juta per hari,” ucapnya.
“Setiap orang yang keluar ditawari pesangon tiga bulan. Jumlah tersebut 50 persen lebih banyak dari pesangon yang diwajibkan secara hukum,” tegas Musk.
Akhir pekan lalu, Twitter juga mulai meluncurkan sistem berlangganan. Pengguna harus membayar USD 8 untuk kepemilikan akun lencana atau centang biru.
Informasi menyebut bahwa Musk masih ingin melakukan banyak perubahan di Twitter melalui kebijakan yang dianggap oleh orang-orang cukup kontroversial.
Orang-orang pun menganggap Twitter bakal menjadi platform yang tidak lagi mengedepankan inovasi untuk pengguna, melainkan jadi sarana meraup cuan.
Tak hanya Gigi Hadid, selebriti lain maupun para tokoh mengkritik kebijakan Musk dengan mengubah akun Twitter. Bahkan, ada yang diubah menjadi akun Musk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News