Womanindonesia.co.id – Eva Longoria perempuan yang tak hanya berparas cantik tetapi juga multitalenta. Eva Longoria berinvestasi dalam memastikan bahwa pendidikan lebih mudah diakses oleh orang Latin.
Di balik semangatnya yang tinggi dan energik, Eva senantiasa menjaga kebugarannya dengan menerapkan pola hidup sehat. Eva kerap membagikan cara diet dan olahraganya dengan para penggemarnya di sosial media.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hal yang dilakukan Eva Longoria agar terlihat langsing dan awet muda.
Gaya Hidup Eva Longoria Agar Tetap Langsing
1. Menjaga Pola Makan
Sebagai seorang foodie, Eva Longoria suka menyiapkan hidangan baru, mencoba makanan baru, dan menikmati momen spesial dalam hidup dengan makanan yang dibuat dengan cinta.
Sepanjang masa dewasanya, dia mencoba diet yang berbeda dan kadang-kadang melepaskan gula, karbohidrat sederhana, atau alkohol untuk menurunkan berat badan ekstra selama tiga bulan sekaligus.
Dia juga seorang vegan untuk sementara waktu karena kekhawatiran tentang hak-hak hewan dan keberlanjutan, tetapi dia akhirnya berhenti menjadi vegan.
Secara umum, Eva Longoria mencoba makan makanan secukupnya. Ia makan banyak protein, dan dia juga tidak takut makan lemak atau karbohidrat.
Ia dibesarkan di sebuah peternakan di Texas, dan keluarganya biasanya mendasarkan makanan mereka pada apa yang sedang musim di pertanian. Dia tidak tumbuh makan banyak makanan cepat saji.
Sebaliknya, makanannya berasal dari bahan-bahan lokal, dan biasanya buatan sendiri. Eva Longoria terus mengikuti prinsip yang sama sebagai orang dewasa. Dia suka memasak, dan dia menghargai makanan nabati yang lezat.
2. Diet Pasca Persalinan
Eva melahirkan putranya Santiago ketika dia berusia awal 40-an, dan dia bekerja keras untuk menurunkan berat badan bayi. Ia melepaskan anggur, gula, dan karbohidrat untuk menurunkan berat badan ekstra yang didapatnya dari memiliki bayi.
Tentu saja, dia juga mengikuti rencana latihan (lebih lanjut tentang itu nanti!). Meskipun dia berdedikasi untuk menurunkan berat badan, Eva tidak memaksakan dirinya melewati batasnya. Dia memberi dirinya beberapa bulan untuk beristirahat, dan dia bekerja dengan para ahli untuk mengembangkan rencana yang baik untuknya.
3. Sarapan dengan Makanan Tinggi Protein
Eva suka kopi, dan dia meminumnya hampir setiap hari. Untuk makanan, dia suka makan putih telur dan kacang-kacangan di pagi hari. Makanannya penuh dengan protein!
Dia juga terinspirasi oleh makanan Meksiko untuk sarapannya. Eva suka makan Chilaquiles, yang merupakan tortilla jagung goreng ringan yang disajikan dengan salsa hijau atau merah. Chilaquiles terkadang juga disajikan dengan kacang refried, ayam suwir, keju, dan telur orak-arik.
Selain itu, Eva juga kerap sarapan dengan Huevos rancheros, yaitu telur goreng yang disajikan dengan kacang berbumbu, tortilla jagung hangat, dan bumbu, seperti salsa.
4. Makan Siang di Sore Hari
Eva biasanya makan siang nanti, biasanya sekitar pukul 4 atau 5 sore Karena makan siangnya lebih sore, dia cenderung membuat acara besar, dan dia biasanya makan paling banyak untuk makan siangnya.
Ia suka mengganti makan siangnya tergantung pada hari itu. Selama pandemi, dia menikmati lebih banyak waktu untuk memasak dan bereksperimen dengan berbagai hidangan. Memasak adalah terapi baginya, jadi dia selalu ingin mencoba hal baru.
Salah satu makan siang favoritnya adalah taco steak parut. Dia juga suka makan pai Shepard, jenis taco lainnya, dan hidangan kari. Ia bahkan makan pasta buatan sendiri.
5. Makan Malam yang Ringan
Eva membuat makan malam cukup ringan, terutama karena dia cenderung makan lebih banyak untuk makan siang. Ia biasanya pergi untuk sup, salad, dan makanan serupa. Eva suka makan sayuran, dan dia akan sering memasaknya dan memakannya sebagai makanan kecil.
Dia suka membiarkan rasa sayuran bersinar. Alih-alih menambahkan banyak bumbu atau saus ke dalamnya, dia suka menambahkan minyak zaitun saja. Sayuran favoritnya adalah bayam, brokoli, dan kubis brussel. Salah satu sup favoritnya adalah Italian Wedding Soup , dibuat dengan bakso kalkun dan sayuran hijau.
6. Rutin Berolahraga
Eva tumbuh secara alami kurus dan atletis. Sebagai seorang remaja , dia adalah seorang pemandu sorak, berlari, dan melakukan senam, yang berarti ia berolahraga sekitar 5 jam per hari. Sekarang, sebagai orang dewasa, lebih sulit untuk menjaga berat badannya tetap terkendali, dan ia tidak punya waktu untuk berolahraga sesering itu.
Eva berolahraga dengan pelatih pribadi Grant Roberts, yang juga pernah bekerja dengan Hilary Swank dan Kumail Nanjiani. Grant telah membantunya menjadi bugar setelah melahirkan putranya. Secara umum, Grant mendorong Eva untuk menggunakan angkat besi untuk membuat bentuk melengkung.
Meski Eva termotivasi untuk menurunkan berat badan saat hamil dan mengembalikan bentuk tubuh yang kencang, berolahraga setelah hamil bukan hanya soal penampilan. Selain merasa seksi, Eva juga ingin merasa kuat dan bugar untuk putranya.
Ia bilang ingin menjadi yang paling sehat yang ia bisa untuknya. Eva memotivasi dirinya untuk menjaga tujuan kebugarannya. Selain latihan kekuatan, Eva juga senang melakukan jenis latihan lain, termasuk Pilates, lari, dan bersepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News