Womanindonesia.co.id – Pakaian tradisional di Argentina sangat terkait dengan narasi dan cerita rakyat sosio-historis bangsa yakni tanah, tarian, dan musik.
Adapun jenis pakaian tradisional di negara ini yakni Gaucho. Pakaian ini muncul di Argentina pada abad ke-17, setelah orang Spanyol memperkenalkan kuda ke Dunia Baru.
Ini adalah salah satu kostum paling ikonik dari cerita rakyat negara tersebut dan simbol kebanggaan nasional, baik dalam versi laki-laki maupun perempuan.
Asal Usul Gaucho Pakaian Tradisional Argentin
Penggunaan istilah “gaucho” sudah ada sejak zaman kolonial, dan ada beberapa teori seputar asal-usulnya. Ada yang mengatakan kata “gaucho” berasal dari kata “hauchu” dalam bahasa Quecha, yang berarti yatim piatu atau gelandangan.
Sedangkan ada juga yang mengklaim bahwa kata “gaucho” berasal dari bahasa Arab, “chaouch” yang berarti penggembala hewan.
Bagaimanapun, Gaucho dipahami sebagai sejenis koboi semi-nomaden dari dataran dan daerah dekat Argentina, serta beberapa wilayah Uruguay, Paraguay, Chaco Bolivia, dan Brasil selatan.
Kostum pria klasik menggabungkan celana panjang hitam dengan kemeja putih dan, di atasnya, jaket lengan pendek terbuka.
Pakaian-pakaian ini membentuk dasar dari “tampilan gaucho”, yang juga mencakup rangkaian aksesori utama yang diperlukan agar ansambel dianggap benar-benar “gaucho”.
Aksesori utama adalah saputangan merah yang diikat dengan simpul di bagian depan leher. Fitur penting lainnya termasuk selempang coklat dan sepatu bot, yang selalu berada di atas “bombachas”, yang merupakan celana katun longgar.
Terakhir, kostum ini juga menyertakan semacam ciri khas baret kemerahan atau topi bertepi. Selama bulan-bulan musim dingin, gaucho ini akan mengenakan ponco; pakaian yang biasanya terbuat dari wol tebal, seringkali didesain dengan berbagai warna dan pola seperti garis-garis, dengan bukaan di tengah untuk kepala.
Pada asalnya, ponco digunakan oleh orang India, mestizo, kulit putih, gaucho, dll. Dan masih digunakan di seluruh Amerika Latin hingga saat ini.
Sedangkan untuk perempuan, mereka dapat disebut sebagai “china” (istilah ini berasal dari Quechua, yang berarti gadis atau perempuan), “paisana”, “gaucha” dan “prenda”. Namun “paisana” mungkin merupakan pilihan paling populer di Argentina kontemporer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News