WomanIndonesia.co.id – Setelah berhasil membawakan enam belas look di hari ke-2 Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Senin (28/10) Kami, sebuah brand modest fashion Indonesia, kembali tampil di panggung JFW dengan koleksi yang berbeda.
Pada kesempatan kali ini, Kami mengisi panggung Fashionlink dengan menampilkan koleksi yang juga hasil kolaborasi dengan salah satu sosok women-entrepreneur yang juga influencer yakni Sarah Sofyan. Bertempat di Fashion Tent, Senayan City, para model membawakan 16 look koleksi yang diberi nama RUZE.
Sebagai salah satu label yang sudah cukup lama mengisi tenant Fashionlink di Senayan City, kali ini Kami diberi kesempatan untuk mengeluarkan koleksi kolaborasi. Dalam kesempatan ini, Kami menggandeng Sarah Sofyan dalam tahap inspirasi desain.
Bagi Kami dan Sarah, ini bukan pertama kalinya melakukan kolaborasi. Pada pertengahan tahun 2018 lalu, Kami juga pernah meluncurkan koleksi kolaborasi dengan Sarah Sofyan.
“Seiring waktu Kami bersahabat dengan Sarah, kami mencoba membayangkan bagaimana koleksi ini mewakili kepribadiannya,” ungkap Istafiana Candarini, Direktur dan salah satu founder Kami pada temu media di JFW, Senin (28/10).
Nadya Karina, Creative Director dan juga salah satu founder Kami menambahkan, koleksi yang hadir dengan nama ‘Ruze’ ini diilustrasikan dalam gaya vintage floral. “Ruze mengadaptasi apa yang paling sering Sarah gunakan pada penampilannya,” ujarnya.
Koleksi Ruze menonjolkan sisi feminin dan elegan yakni dengan penggunaan payet serta jenis bahan see through yang ditunjukkan ke dalam enam belas look diantaranya atasan, bawahan, luaran dan dress.
Desain motif pada koleksi Ruze salah satunya terinspirasi dari Tagetes Patula atau French Marigold, yakni bunga terkenal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.
“Bunga multiguna ini memiliki aplikasi ornamen, obat, dan banyak lagi. Hal ini memberikan Marigold di masa sekarang memiliki arti mendorong orang lain untuk mencapai potensi mereka,” jelas Karin.
Selain Marigold, desain pada koleksi Ruze juga dijumpai motif yang terinspirasi dari teknik jahit tekstil kuno dari zaman Edo, atau yang dikenal dengan Sashiko. Teknik ini dimaksudkan untuk memperpanjang umur kain yang usang dan memperindah barang sehari-hari.
“Sama seperti Marigold, Sashiko juga merupakan bentuk kekuatan dan kebangkitan yang bisa diberikan seseorang kepada orang lain,” tambah Karin.
Kontras warna pastel dan bold yang mendominasi koleksi Ruze, menceritakan kisah di balik dunia yang dilihat orang-orang dalam kehidupan Sarah, dan bagian-bagian yang tidak terlihat di balik kebahagiaannya.
Setiap makna di balik koleksi ini dimaksudkan bagi pemakainya untuk ingat bahwa mereka dapat mencapai setiap kesempatan untuk menjadi lebih kuat dengan cara nya sendiri.
“Selain itu, pemilihan kombinasi warna yang kontras antara pastel dan warna bold juga menggambarkan bahwa koleksi ini mewakili karakter Sarah dan perempuan pada umumnya. Di mana wanita yang kebanykan dipandang identik dengan kelembutan namun jauh di dalamnya, tak jarang kita temui perempuan bisa menjadi sosok yang sangat tangguh,” ungkap Karin.
Masih mengangkat tema dari perjalanan sepuluh tahun brand Kami, kolaborasi Kami dengan Sarah Sofyan ini sekaligus mengangkat sisi lain persahabatan yang terjalin di antara mereka.
“Alhamdulillaah saya berkesempatan untuk terlibat dalam kolaborasi Kami bersama Fashionlink. Hubungan saya dengan brand Kami sudah cukup lama terjalin, juga dengan para founders Kami, Irin, Karin dan Afi kita sudah mengenal dan bersahabat baik. Dan kali ini lagi-lagi bisa kolaborasi dan menuangkan ide bersama ke dalam sebuah koleksi yang mudah-mudahan diterima dengan baik dan bisa menginspirasi,” jelas Sarah Sofyan.
Desain motif dari koleksi Ruze ini juga turut ditampilkan pada instalasi pameran “Friendship in a Box”, yaitu pameran dalam rangka merayakan sepuluh tahun perjalanan Kami. Mengambil tempat di Lantai 1 Mall Senayan City, pameran yang telah dibuka sejak awal Mei lalu, hadir dengan nuansa dan konsep baru. Salah satunya mengangkat tema koleksi yang ditampilkan di JFW 2020.
Untuk melihat keseluruhan isi pameran, pengunjung bisa langsung datang ke unit 1-02 & 1-06 Lantai 1 Senayan City Mall dan dibuka hingga 14 November 2019. Selain bisa melihat kisah perjalanan Kami, pengunjung juga bisa berfoto di setiap spot dan instalasi yang ada, serta ada juga area kreativitas dan ruang kegiatan yang bisa dicoba untuk mengisi waktu luang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News