Womanindonesia.co.id – Wabah Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemulung yang menjadi salah satu kelompok paling rentan terpapar virus. Pandemi membuat kehidupan para pemulung kian sulit.
Berbagai persoalan dihadapi, mulai dari keterbatasan gerak dalam memulung akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah tempat, turunnya pendapatan harian, serta rentan terinfeksi virus corona saat bersentuhan dengan sampah.
Selain itu terbiasa hidup di tempat yang kurang layak membuat para pemulung menjadi abai dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.
Hal ini dirasakan oleh Amel (33), seorang pemulung yang telah 13 tahun menekuni profesinya bersama puluhan pemulung lainnya yang berada di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.
“Tuntutan dalam mencari nafkah mengharuskan saya untuk tetap bekerja, walaupun sebenarnya saya khawatir tertular virus korona karena bersentuhan langsung dengan sampah. Sebagai pemulung kami sudah terbiasa hidup di tempat yang bau dan kotor, sehingga sulit untuk menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” ujar Amel.
Sulitnya mendapat akses kesehatan juga dirasakan oleh Amel dan sebagian besar pemulung, serta pengasong lainnya. Seperti contohnya mereka kesulitan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin, karena tersandung oleh sistem pendaftaran yang dilakukan secara daring dan seringkali lokasi vaksin terdekat sudah penuh dengan antrian warga.
Berangkat dari hal tersebut, Danone Indonesia mendukung YCAB Foundation dalam mengadakan kegiatan vaksin bertajuk “i-SERVE Vaccine” yang dibuka bagi masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas di Klinik Cinta Anak Bangsa.
Pada 27-31 Juli 2021, Danone Indonesia memfasilitasi pelaksanaan vaksin bagi masyarakat kelompok rentan untuk dapat menerima vaksin Covid-19. Peserta berusia 18 tahun ke atas dapat mendaftar dengan melampirkan KTP dan bagi anak usia 12-17 tahun mendaftar dengan melampirkan Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak. Tak berhenti pada bulan Juli, dukungan Danone Indonesia atas i-SERVE Vaccine akan kembali dilakukan pada 17-21 Agustus 2021.
Vaksinasi
Jumat (30/7), Ibu Walikota Jakarta Barat yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat Lisnawati, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, dan Ketua Umum i-SERVE Vaccine James Revelino melakukan peninjauan secara langsung kegiatan vaksinasi.
“Mereka memastikan kegiatan berjalan dengan lancar serta warga terlayani dengan baik mulai dari proses pendaftaran hingga vaksinasi,” katanya.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyatakan bahwa Danone Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam melakukan perluasan cakupan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia untuk mencapai pemerataan target vaksin.
Kelompok rentan seperti pemulung dan pengasong menjadi salah satu kelompok prioritas dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan. Sebelumnya, kami telah melakukan kegiatan serupa yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan TNI Angkatan Udara memberikan akses bagi kelompok rentan yaitu pemulung dan pengasong menjadi peserta vaksin melalui program Serbuan Vaksin yang diadakan di SESKO AU, Lembang, Bandung.
“Kami percaya dengan adanya kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat dalam menerima vaksin dapat mempercepat tercapainya pemulihan kesehatan masyarakat Indonesia serta mewujudkan Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit,” ujarnya.
Sementara CEO YCAB Foundation Veronica Colondam juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, YCAB Foundation ingin memastikan akselerasi vaksinasi di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi mitra-mitra yang telah turut aktif mendukung kegiatan Sentra Vaksin Covid-19 ini.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Danone Indonesia dan mitra lainnya, bersama-sama mendukung program vaksinasi ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Diharapkan herd immunity dapat segera terbentuk, masyarakat dapat kembali beraktivitas, dan roda ekonomi dapat berjalan,” terangnya.
Antusiasme warga Jakarta terhadap vaksin sudah semakin tinggi, terlihat diberbagai sentra vaksin sudah dipenuhi oleh warga yang mendaftar. Dengan adanya kolaborasi dalam kegiatan sentra vaksin dari berbagai pihak seperti Danone Indonesia dan YCAB Foundation, tentu akan sangat membantu pencapaian sasaran pemerintah dalam pemerataan vaksin.
“Selain itu warga juga semakin dimudahkan dalam proses registrasi hingga untuk menuju tempat vaksinasi, terutama bagi kelompok rentan,” ujar Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisnawati.
Kegiatan ini disambut secara positif oleh Amel yang turut menjadi peserta vaksin dalam kegiatan ini. Ia senang bisa menjadi peserta vaksin di sini, karena sangat terbantu dalam pengurusan administrasi yang sudah diatur oleh panitia.
“Kami pun mendapatkan paket sembako yang diberikan secara gratis oleh Danone Indonesia untuk mengganti uang harian kami yang hilang karena harus mengikuti vaksin hari ini. Saya berharap setelah di vaksin bisa segera kembali beraktivitas seperti sebelumnya,” jelasnya.
Danone Indonesia turut mengajak masyarakat ekonomi lemah yang berada dalam jaringan bisnisnya, seperti pemulung yang tergabung dalam komunitas Sahabat Lestari, serta mitra bisnis Aqua Home Service (AHS) binaan Danone Waters dan Warung Anak Sehat binaan Danone SN Indonesia untuk berpartisipasi sebagai peserta vaksin.
Selama pandemi Covid-19, Danone Indonesia telah bekerjasama dengan pemerintah, pihak swasta, rumah sakit, serta instansi lainnya melalui program yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, menyalurkan donasi dan kontribusi senilai Rp56 miliar yang dialokasikan ke dalam berbagai keperluan medis untuk penanggulangan Covid-19, serta fasilitiasi sarana dan prasarana penyelenggaraan sentra vakasinasi Covid-19 di 14 kota besar di Indonesia. Danone Indonesia melalui produk Aqua menjadi official hydration drops partner yang memenuhi kebutuhan hidrasi bagi peserta dan petugas medis selama program vaksinasi berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News