Emsculpt NEO dan Emtone menggabungkan teknologi elektromagnetik, gelombang suara, ultrasonik dan radiofrekuensi untuk mengatasi selulit dan membentuk otot pada area tertentu pada tubuh.
Womanindonesia.co.id – Selulit dan lemak perut adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang, terutama perempuan. Meskipun tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi masalah ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Selulit adalah penumpukan lemak di bawah kulit yang terlihat seperti benjolan atau keriput. Selulit umumnya terlihat pada paha, pinggul, perut, dan lengan. Penyebab utama selulit adalah faktor genetik, pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, dan hormon.
Sedangkan lemak perut terjadi ketika tubuh menyimpan lemak berlebih di sekitar perut. Penyebab lemak perut meliputi kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan pola makan yang buruk.
Proses Terbentuknya Selulit
Selulit terbentuk ketika lemak dan cairan tertimbun di bawah kulit, menekan jaringan ikat dan mengganggu sirkulasi darah normal. Proses pembentukan selulit melibatkan beberapa faktor, termasuk:
- Lemak: Lemak yang terkumpul di bawah kulit dapat mendorong jaringan ikat dan membuatnya terlihat lebih menonjol.
- Hormon: Hormon seperti estrogen, insulin, dan kortisol dapat mempengaruhi pembentukan selulit. Estrogen dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan sel lemak, sedangkan insulin dan kortisol dapat memicu peningkatan produksi lemak.
- Genetika: Beberapa orang lebih rentan terhadap pembentukan selulit daripada yang lain karena faktor genetik. Jika anggota keluarga Anda memiliki selulit, Anda mungkin juga lebih cenderung mengalaminya.
- Gaya hidup: Gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok dapat meningkatkan risiko pembentukan selulit.
- Faktor lingkungan: Paparan polusi lingkungan dan radiasi ultraviolet (UV) juga dapat memicu pembentukan selulit.
Jenis-jenis Selulit
Dokter Lanny Juniarti, Dipl. AAAM dari Klinik Miracle Ultimate Surabaya dalam perayaan 30 tahun BTL Aesthetics di Jakarta, Selasa (7/3) menerangkan, selulit terjadi ketika lemak dan cairan tertahan di bawah kulit dan menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata, bergelombang, atau berkerut.
“Karena penampakan kulit menyerupai kulit jeruk maka selulit sering juga disebut ‘kulit jeruk'” kata dr. Lanny.
Lebih lanjut ia mengungkapkan berdasaran tingkat keparahannya, selulit diklasifikasikan menjadi dua yaitu selulit ringan dan selulit berat. Selulit ringan biasanya terlihat pada permukaan kulit yang halus dan tipis.
Selulit ringan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada kulit dan lebih mudah diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat.
“Tampilan selulit ringan biasanya hanya terlihat jika kulit ditekan atau ketika dilihat dari jarak dekat,” kata dr. Lanny.
Sementara itu, lanjut dr. Lanny selulit berat biasanya terlihat pada permukaan kulit yang lebih tebal dan padat. Selulit berat biasanya disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada kulit dan terlihat jelas pada permukaan kulit, bahkan pada jarak jauh.
“Selulit berat lebih sulit untuk diatasi dan memerlukan perubahan gaya hidup yang lebih signifikan seperti perubahan pola makan dan program olahraga yang lebih intensif,” sambungnya.
Selain itu, kata ia penggunaan produk perawatan kulit yang tepat juga dapat membantu mengurangi tampilan selulit berat pada kulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada pengobatan atau produk perawatan kulit yang bisa menghilangkan selulit sepenuhnya.
Meskipun perubahan gaya hidup dan produk perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi tampilan selulit, namun selulit bisa saja muncul kembali di masa depan.
“Oleh karena itu, menjaga pola hidup yang sehat dan olahraga teratur secara teratur adalah kunci untuk mengurangi tampilan selulit pada kulit,” tukasnya.
Melansir berbagai sumber, selulit terbagi dalam bayak jenis sebagai berikut:
- Selulit Adiposa: Jenis selulit ini biasanya terjadi pada area tubuh yang memiliki lapisan lemak yang tebal seperti paha, pinggul, perut, dan pantat. Selulit adiposa ditandai dengan benjolan yang lembut dan terasa seperti spons.
- Selulit Fibrosa: Jenis selulit ini terjadi ketika serat kolagen di bawah kulit meregang dan mengencangkan kulit sehingga permukaan kulit terlihat seperti gelombang atau garis-garis vertikal. Selulit fibrosa biasanya terjadi pada area tubuh yang lebih kecil seperti lutut, pergelangan kaki, dan tangan.
- Selulit Edematosa: Jenis selulit ini disebabkan oleh retensi air dan biasanya terlihat pada area tubuh yang lebih lembut seperti pergelangan kaki, betis, dan lengan. Selulit edematosa ditandai dengan benjolan yang terasa keras dan sakit ketika disentuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News