Womanindonesia.co.id – Sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk percepatan penurunan stunting, PT Sasa Inti, perusahaan makanan dan bumbu masak terkemuka di Indonesia, telah berdedikasi memerangi stunting selama 4 tahun berturut-turut melalui program “Ayo Cegah Stunting” (ACS). Stunting merupakan masalah kritis yang membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi kolaboratif.
Melalui ACS, Sasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Rotary Club Indonesia dan Yayasan Cakrawala Indonesia, sejak 2020 untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan sumber daya untuk pencegahan stunting serta peningkatan tumbuh kembang balita melalui asupan gizi yang memadai.
Capaian Selama 4 Tahun Program Ayo Cegah Stunting:
- Community Engagement:
Selama 4 tahun berkarya untuk memerangi stunting, PT Sasa Inti telah melakukan berbagai aktivitas di 11 lokasi, termasuk Jabodetabek, Probolinggo, Minahasa Selatan, Medan, Jogjakarta, Lampung, dan Palembang.
- Edukasi Gizi:
Pencegahan stunting memerlukan edukasi yang menyeluruh. Oleh karena itu, Sasa bersama Rotary mengadakan pelatihan “Ayo Cegah Stunting” untuk Kader Posyandu, ibu hamil, ibu balita, serta remaja putri calon ibu, melalui berbagai kegiatan di sekolah SMA dan universitas, serta penyuluhan guru.
- Pembagian Alat Peraga “Cegah Stunting”:
Dalam memberikan edukasi gizi, Sasa berkolaborasi dengan Rotary Club Indonesia District 3410 dan Yayasan Cakrawala Indonesia menggunakan alat peraga berupa kalender nutrisi dan mistar pengukur tinggi badan. Alat peraga ini telah dibagikan kepada sekitar 1000 Posyandu, dengan total sekitar 12.000 alat peraga dari tahun 2020 hingga 2023.
- Dampak:
Program pelatihan Kader Posyandu yang dilakukan Sasa sejak 2020 bertujuan untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Satu konselor dapat melatih tiga kader lainnya, dan satu kader dapat melayani sekitar 10 keluarga di desanya. Program ini berhasil menurunkan peringkat stunting di Kabupaten Probolinggo dan menerima penghargaan dari Bupati Minsel pada 2023. Aktivitas ini juga memenangkan beberapa penghargaan pada 2023, termasuk ISDA dan TOP CSR 2023 dengan peringkat Bintang 5.
- Memperingati Tahun ke-4 Program Ayo Cegah Stunting:
Sasa memperluas kolaborasi dan inovasi aktivitas pada tanggal 29 dan 30 Mei 2024 di Studio Kreasi Sasa. Program ACS pada 2024 ditandai dengan Pelatihan Kader Posyandu dari Kampung Salo Jakarta Barat dan Cikarang Utara selama 2 hari, yang diisi oleh narasumber dari PT Sasa Inti, Rotary Club Indonesia, Universitas Podomoro, PT Cikarang Listrindo, serta Asosiasi Kelor Indonesia (KBMI).
Edukasi gizi dikemas menarik dengan talkshow dan cooking class serta memulai perlombaan kreasi menu sehat cegah stunting antar kader posyandu dari 4 kota besar: Jakarta, Cikarang, Probolinggo, dan Minahasa Selatan.
Program “Lomba Cipta Menu Sehat, Resep Ibu Hebat Untuk Generasi Bebas Stunting” diluncurkan dengan pelatihan kader pada tanggal 29-30 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi stunting kepada masyarakat melalui kader posyandu yang dibina menjadi konselor keluarga.
Edukasi dikemas dengan metode pengajaran orang dewasa menggunakan alat peraga, simulasi, dan talkshow. Stunting dapat dicegah melalui pemberian asupan makanan bergizi selama seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak dalam kandungan. Melalui acara ini, para ibu diharapkan mampu menciptakan menu sehat yang murah meriah di rumah menggunakan sumber pangan lokal, seperti daun kelor atau ikan dari kolam ternak sendiri. Sajian sehat dari kebun rumah semakin lengkap dengan Sasa Santan yang dilengkapi Omega 3 dan 6.
“Program Ayo Cegah Stunting sejalan dengan semangat CARE PT Sasa Inti yang peduli terhadap keberlanjutan anak bangsa dan merupakan bukti nyata dukungan Sasa terhadap program pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia serta dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Sasa berharap melalui kolaborasi dengan banyak pihak dapat menginspirasi banyak pihak untuk juga tergerak melakukan program yang sama di daerah masing-masing,” ujar Rudolf Tjandra, CEO PT Sasa Inti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News