Womanindonsia.co.id – Berkembangnya gerakan eco living atau gaya hidup ramah lingkungan, mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan dampak konsumsi pada lingkungan dan bumi.
Konsumsi pakaian, misalnya, menjadi salah satu perhatian penting dalam eco living. Memilih pakaian ramah lingkungan menjadi kebutuhan yang semakin mendesak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana memilih pakaian yang ramah lingkungan, mulai dari bahan hingga cara perawatan.
Eco Living: Panduan Pilih Pakaian yang Ramah Lingkungan
Pilih Bahan Ramah Lingkungan
Memilih bahan pakaian yang ramah lingkungan merupakan langkah pertama dalam memilih pakaian eco friendly. Bahan-bahan ramah lingkungan biasanya dibuat dari bahan organik atau terbuat dari bahan daur ulang. Beberapa bahan pakaian yang ramah lingkungan yang bisa dipilih, antara lain:
Kapas organik: Kapas organik diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya, sehingga aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Lenan: Bahan ini terbuat dari serat tanaman lin yang ramah lingkungan dan mudah terurai di alam.
Sutra: Sutra berasal dari serat ulat sutra dan juga ramah lingkungan karena dihasilkan secara alami tanpa penggunaan bahan kimia.
Hindari Bahan Berbahaya
Selain memilih bahan yang ramah lingkungan, perlu juga dihindari bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, seperti bahan sintetis yang terbuat dari bahan kimia.
Beberapa bahan yang perlu dihindari antara lain polyester, nilon, dan akrilik. Bahan-bahan ini tidak mudah terurai di alam dan memerlukan waktu yang lama untuk terurai.
Pilih Produk Lokal
Memilih produk pakaian lokal juga merupakan cara yang efektif dalam memilih pakaian ramah lingkungan. Dengan memilih produk lokal, konsumen dapat mengurangi dampak pada lingkungan yang disebabkan oleh transportasi dan pengiriman barang.
Selain itu, memilih produk lokal juga mendukung perekonomian lokal.
Perhatikan Cara Perawatan
Cara perawatan juga merupakan faktor penting dalam memilih pakaian ramah lingkungan. Hindari penggunaan bahan kimia dalam mencuci dan merawat pakaian.
Gunakan deterjen ramah lingkungan dan hindari penggunaan pelembut pakaian yang mengandung bahan kimia. Jangan juga terlalu sering mencuci pakaian, cukup sekali atau dua kali dalam seminggu untuk mengurangi dampak penggunaan air dan deterjen.
Pertimbangkan Warna dan Desain
Selain faktor lingkungan, pemilihan warna dan desain juga penting dalam memilih pakaian ramah lingkungan. Pilihlah warna yang ramah lingkungan, seperti warna-warna netral atau warna-warna yang dihasilkan dari tanaman atau bahan-bahan alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News