Womanindonesia.co.id – Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2020, DKI Jakarta memiliki 5.159 usaha penyedia makanan dan minuman skala menengah.
Jumlah tersebut membuat DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan usaha F&B atau kuliner terbanyak di Indonesia.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Jakarta menyelenggarakan program untuk mendukung 6.000 UMKM di bidang kuliner yang tersebar di Jakarta, salah satunya adalah Pemerintah Kota Jakarta Timur, yang melalui PPKUKM memberikan 1.200 blender Philips HR2116 kepada para pelaku usaha.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Kota Administratif Jakarta Timur Parulian Tampubolon mengungkapkan, pemerintah mendorong masyarakat untuk memulai usaha kuliner kecil mereka sendiri, dan memberdayakan mereka dengan alat yang praktis dan mudah digunakan.
Blender merupakan salah satu alat dapur yang paling berguna, yang dapat digunakan untuk menyiapkan dan memproses makanan dan minuman.
“Kami sangat menghargai keterlibatan Philips Domestic Appliances dalam mendukung program pemerintah kota Jakarta untuk UMKM, dengan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan soft skill mengenai keuangan, dan inspirasi memasak yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis mereka,” kata Parulian Tampubolon pada workshop Inspirasi Philips Domestic Appliances Bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur Dukung Program Pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (7/12).
Dukung UMKM Untuk Berinovasi
Pada kesempatan yang sama Danny H Hadhyan selaku Presiden Direktur Komersial PT Philips Domestic Appliances Indonesia mengatakan, Philips Domestic Appliances, perusahaan yang memiliki tujuan sederhana untuk membantu masyarakat mengubah ‘rumah’ menjadi ‘lebih dari sekadar tempat tinggal’.
“Hari ini menunjukkan dukungannya terhadap UMKM dengan menyelenggarakan workshop yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia,” ujarnya.
UMKM saat ini, merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi yang menjadi fokus pemerintah. Blender Philips HR2116 yang diproduksi dalam negeri memliki berbagai fitur yang dirasakan sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM, karena dengan biaya yang minim mereka dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.
“Apalagi produk kami memiliki garansi dua tahun dengan layanan purna jual yang mudah dijangkau. Kami ingin memastikan bahwa blender Philips kami adalah alat dan aset yang tepat dalam menjalankan bisnis mereka,” ujar Danny.
Blender ini terbuat dari tabung kaca berkualitas tinggi, dengan kapasitas 2 liter, dilengkapi dengan pisau bergerigi dan tajam untuk memudahkan penghancuran es, memotong, mengaduk, dan mengolah makanan dengan sempurna dan merata.
Panel tombol blender memiliki lima opsi tingkat kecepatan dan satu tombol pulse sehingga pengguna dapat menyesuaikan pengaturan tanpa mengkhawatirkan hasilnya. Panel tombol dirancang tanpa lekukan untuk memudahkan proses pembersihan.
“Selain fitur tersebut, Philips Blender Philips memiliki daya motor hemat energi 350W, dan mode Quick Clean yang dapat membantu membersihkan produk lebih cepat, termasuk pisaunya yang mudah dilepas,” ujarnya.
Dalam workshop ini juga terdapat sharing session yang menghadirkan Muhammad Arofik, pelaku UMKM sukses dengan 40 cabang usaha, yang berbagi ilmu perencanaan keuangan UMKM di bidang kuliner.
Serta Chef Martin Praja, Brand Ambassador Philips Domestic Appliances yang berbagi ilmu mengenai pentingnya pemilihan alat masak dalam membangun usaha kuliner, mendemonstrasikan pengolahan makanan dan minuman praktis untuk menginspirasi pelaku UMKM juga pengolahan makanan dan minuman mempergunakan Philips Blender Tango untuk hasil yang berkualitas.
Untuk menginspirasi lebih banyak konsumen di dapur, Philips Domestic Appliances telah mengembangkan NutriU, aplikasi dengan jutaan inspirasi resep dilengkapi dengan nilai gizi yang dikuratori oleh ahli gizi dan koki yang mengutamakan rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News