Womanindonesia.co.id – Upaya meningkatkan akses gizi bagi anak berkebutuhan khusus terus mendapat perhatian. Cahaya Manthovani bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa kembali menggelar aksi berbagi makanan sehat dan paket sembako bagi siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jakarta.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah, sekaligus memastikan anak-anak berkebutuhan khusus tidak tertinggal dalam upaya pemenuhan nutrisi yang layak.
“Kami ingin memastikan anak-anak ini mendapatkan asupan yang baik, karena gizi yang cukup akan membantu mereka lebih fokus belajar dan berkembang optimal,” ujar Cahaya Manthovani dalam acara yang digelar Senin (10/3).
Sebanyak 268 murid menerima bantuan sembako, sementara 340 paket makanan sehat dibagikan untuk mendukung kebutuhan gizi selama Ramadan. Proses distribusi dilakukan dengan melibatkan komite orang tua murid, yang turut berperan dalam penyusunan menu hingga penyajian makanan sesuai kebutuhan anak-anak.
Menurut Cahaya, program ini akan terus berlanjut setelah Lebaran, dengan harapan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan akses makanan bergizi secara berkelanjutan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala SLB Negeri 7 Jakarta, Elda Rifni, yang menyebutnya sebagai wujud kepedulian nyata bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi juga bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak kami,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mendukung program makan bergizi gratis. “SLB Negeri 7 masih menunggu giliran dalam program nasional ini, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi mereka,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh komedian Aden Bajaj, yang mengaku terinspirasi oleh semangat para siswa SLB. “Melihat mereka tetap semangat belajar dengan segala keterbatasan menjadi tamparan bagi kita semua. Bantuan seperti ini seharusnya bisa dilakukan lebih luas oleh kita semua,” ujarnya.
Dengan dukungan dari komunitas, dunia pendidikan, dan berbagai elemen masyarakat, program seperti ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai daerah. Cahaya Manthovani pun mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli. “Semakin banyak yang peduli, semakin luas dampak yang bisa kita berikan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News