WomanIndonesia.co.id – Environment Working Group (EWG) menyebutkan bahwa kale saat ini merupakan sayurang paling terkontaminasi pestisida. Padahal, pestisida itu menimbulkan risiko kesehatan terhadap konsumen.
Meski tidak masuk daftar bahan pangan terkontaminasi pada tahun 2018, kale justru menempati peringkat ketiga setelah stroberi dan bayam.
Dari hasil uji tahun 2017 dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, EWG menemukan sampel kale yang menyisakan residu dari lima pestisida berbeda meskipun kale telah dicuci bersih.
Bahkan lebih dari 90 persen sampel terdeteksi terdapat dua pestisida dan terdapat sampel yang paling terkontiminasi 18 residu pestisida yang berbeda.
Dikutip dari Insider, Selasa, para ilmuwan meneliti hubungan antara pestida dan penyakit pada manusia. Penelitian menemukan pestisida tertentu dengan kanker, diabetes, autisme bayi, dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD) pada anak dan remaja.
Kale positif mengandung pestisida berbahaya
Saat menguji Kale, EWG juga menemukan bahwa 60 persen dari sampel diuji positif adalah herbisida yang disebut DCPA dan dipasarkan dengan nama datchal. Bahan kimia yang diperkenalkan pada akhir tahun 1950-an ini dikenal sebagai pembunuh gulma untuk stroberi, sayuran, kacang-kacangan, dan kapas.
Akhirnya pada tahun 2005, produsen sayuran dan buah menghentikan penggunaan datchal, termasuk juga Uni Eropa. Namun, ada beberapa produk yang menggunakan Datchal seperti ubi, terong, lobak, dan kale.
Tahun 2018, Kantor Bahaya Kesehatan Lingkungan di California memaparkan bahwa datchal pada hewan dapat mengganggu hormon tiroid dan menurunkan aktivitas motorik.
Tidak hanya datchal, kale juga mengandung residu pestisida bifenthrin dan cypermethrin sebanyak 30 persen dan paparan ini dapat menyebabkan mual, sakit kepala, dan masalah neurologis seperti kesemutan dan mati rasa.
Haruskan khawatir dengan kale?
Meski begitu, tenang saja, kale tetap memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh Anda. Sebab, secangkir kale cincang itu memberikan lebih dari 200 persen vitamin A dan hampir 700 persen vitamin K untuk kebutuhan harian Anda.
Selain itu, kale itu kaya akan vitamin seperti B6, kalsium, vitamin C, dan potasium.
Beberapa penelitian bahkan menunjukka bahwa sayuran seperti kale dapat melindungi jenis kanker tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News