WomanIndonesia.co.id – Sampah plastik menjadi masalah dunia. Pasalnya, plastik merusak lingkungan. Salah satu negara yang berkontribusi terhadap sampah plastik adalah Thailand.
Greenpeace menyatakan bahwa Thailand menghasilkan lebih dari satu juta ton limbah plastik per tahun dan merupakan penyumbang limbah laut terbesar di dunia.
Oleh karena itu, sebuah swalayan di Thailand mendukung usaha mengurangi penggunaan plastik sebagai pembungkus bahan pangan dengan kemasan alami, yakni daun pisang.
Adalah Rimping Supermarket yang terletak di utara Thailand, Chiang Mai, mulai menerapkan membungkus sayuran segar dengan daun pisang. Juga memberikan kantong kertas seminggu sekali.
“Bagian dari inisiatif kami menjadi swalayan hijau, kami telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan plastik sejak tahun lalu,” jelas Marketing Manager Atitarn Srisa-nga, sebagaimana dikutip dari dpa-internasional.
Namun, ia menambahkan,“Tantangan menerapkan langkah ini adalah produk kami lebih cepat layu dibanding dibungkus dengan plastik, namun kami tidak akan kembali ke plastik.”
Perlawanan terhadap penggunaaan plastik yang dilakukan oleh supermarket ini menuai popularitas, dengan ungguhan oleh Perfect Home Chiangmai telah dibagikan lebih dari 16.000 dan disukai mencapai 6500 dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.
Salah satu pengguna media social berkata,“Menyukai idenya. Swalayan lain di Bangkok seharusnya mencontoh ide ini juga.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News