Womanindonesia.co.id – Pada hari Selasa, 18 Juni 2024, Dato Sri Mohammad Shaheen, Founder of Riyaz Group, memberikan wawancara mengenai pencapaian perusahaan dan pandangannya terhadap bisnis perhotelan, food service, dan pariwisata. Tidak hanya itu, Dato Sri Mohammad Shaheen juga membahas mengenai tantangan dan peluang bisnis di masa depan, termasuk pendekatan inovatif dan strategi yang digunakan oleh grup terkenal ini.
Riyaz Group berhasil meraih penghargaan Master Entrepreneur di Ajang Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2024 yang diadakan di seluruh kawasan Asia Pasifik. Ketekunan dan mental kemenangan menjadi kunci sukses bagi perusahaan dalam menghadapi segala rintangan. Selain itu, Dato Sri Mohammad Shaheen menambahkan, “Kami memperluas brand kami di Langkawi, mengakuisisi lahan utama di Desaru untuk pengembangan di masa depan dan menandatangani kontrak manajemen baru di destinasi-destinasi utama di Asia Tenggara. Semua ini dilakukan pada saat pemilik jaringan hotel dalam negeri beralih ke brand terkenal dibandingkan brand lokal.”
Tidak hanya berhasil meraih penghargaan dari APEA, Riyaz Group juga telah meraih berbagai penghargaan lainnya di bidang perhotelan dan hospitality, seperti Excellence in Hospitality, General Manager of The Year, serta Entrepreneur of The Year, dan yang terbaru yakni ICON of Tourism & Hospitality (HAPA).
Melihat potensi bisnis di Indonesia yang besar, Dato Sri Mohammad Shaheen menjelaskan, “Indonesia adalah sarang peluang bisnis. Saya pikir yang lebih penting bagi saya adalah memastikan Riyaz terus bergerak maju sambil menjaga tingkat tertinggi Tata Kelola Perusahaan dan transparansi dalam semua urusan bisnis kami.”
Namun, bidang perhotelan, food service, dan pariwisata juga memiliki tantangan tersendiri, seperti masalah tenaga kerja yang sangat beragam. Dato Sri Mohammad Shaheenpun menyadari tantangan ini dan menjelaskan, “Mempekerjakan orang yang tepat dan menciptakan lingkungan yang tepat agar mereka bisa berkembang adalah sebuah tantangan. Sektor ini bergantung pada sekelompok orang yang sangat beragam, yang masing-masing mempunyai harapan dan pola pikir yang berbeda. Menyelaraskan pola pikir yang beragam ini dan berpikir seperti seorang pemilik adalah hal yang sulit!”
Tidak hanya itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi sektor perhotelan, food service, dan pariwisata di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, Dato Sri Mohammad Shaheen bersama timnya meningkatkan modal dan menghasilkan pendapatan dari bisnis yang relevan pada saat itu. Meningkatkan ruang pembelajaran online, pelatihan, dan pengiriman makanan menjadi solusi yang tepat untuk menghasilkan kas dan juga menerapkan digitalisasi untuk mengurangi operasional biaya. Tapi, Dato Sri Mohammad Shaheen menyadari bahwa yang terpenting adalah kesediaan timnya untuk bertahan dan berkorban melewati masa-masa sulit tersebut.
Riyaz Group juga memiliki rencana ekspansi bisnis dengan memperoleh sebidang tanah dari Khazanah Nasional Berhad dan membangun Dash Resort baru di Pantai Desaru. Perusahaan juga telah mengikuti beberapa tender kontrak manajemen hotel di Malaysia dan Asia Tenggara. Selain itu, baru-baru ini Riyaz Group juga memutuskan untuk terjun ke bisnis baru di bidang teknologi, perhotelan, dan sektor pertanian, karena mereka yakin ini adalah ruang yang siap menghadapi gangguan.
Dato Sri Mohammad Shaheen memberikan tips bagi generasi muda yang ingin merintis usaha, “Mulailah dengan passion, kejar ide bisnis yang Anda sukai, dan yakini dengan tulus. Kewirausahaan adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan pasang surut. Tetap gigih dalam mengejar tujuan dan tangguh dalam mengatasi rintangan dan kemunduran. Percayalah pada diri sendiri dan visi Anda dan jangan pernah menyerah pada impian Anda.”
Riyaz Group terus membangun brand baru, mengikuti tren terkini dan memperluas jangkauan bisnis, seperti yang dijabarkan oleh Dato Sri Mohammad Shaheen. Dengan rencana ekspansi seperti ini, diharapkan Riyaz Group dapat memberikan dampak yang signifikan bagi industri perhotelan, food service, dan pariwisata di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News