Womanindonesia.co.id – Menikah memang menjadi salah satu keinginan semua orang baik pria mau pun wanita. Apalagi, jika menikah dengan orang yang kita sayang dan cintai.
Namun tahukah anda bahwa menikah bukanlah sekedar. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan sebulan dan sesudah menikah.
Menikah bukanlah hal yang mudah. Anda sendiri perlu memiliki beberapa pemikiran dan jawaban sebelum melanjutkan ke level yang lebih serius dengan pasangan Anda.
Tepat di hari anda menikah, merupakan hari di mana pengikatan janji dilakukan oleh sang pria yang melontarkan kalimat peresmian dalam ikatan perkawinan.
Tak sekedar menikah, melangsungkan pernikahan juga dilakukan sesuai dengan adat, norma agama, hukum hingga sosial.
Dalam pelaksanaannya, perkawinan menunjukkan variasi yang berbeda menurut tradisi suku, agama, budaya, dan kelas sosial.
Pernikahan juga merupakan momen spesial yang dialami oleh sepasang kekasih beserta keluarga dan sahabatnya.
Tentunya menurut adat dan agama mereka, momen ini disakralkan. Karena momen ini sakral, maka harus dipersiapkan dengan matang agar proses pernikahan berjalan sesuai rencana.
Pada artikel ini, kami menjelaskan beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum pernikahan. Persiapan ini juga harus didiskusikan dengan pasangan, karena nantinya mereka akan melangsungkan pernikahan.
Berikut hal yang harus diperhatikan sebelum menikah:
1. Mental
Hal terpenting saat mempersiapkan pernikahan adalah persiapan mental. Mempelai antara laki-laki dan perempuan harus siap mental jika ingin menikah.
Pernikahan bukanlah hubungan yang mudah seperti saat pacaran. Kamu menghadapi hidup baru, mengalami suka duka hidup bersama dengan pasanganmu dan merasakan hal lain yang belum pernah kamu rasakan bersama.
Persiapan rohani ini juga berkaitan dengan persiapan membangun rumah tangga saat berumah tangga. Siap mental, keluarga pasti akan harmonis.
Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan diri untuk masalah masa depan di rumah Anda. Dengan kehidupan baru muncul masalah baru yang Anda berdua harus temukan solusinya.
Karena pasangan harus bisa menawarkan solusi ketika ada masalah dalam keluarga, tidak boleh ada orang lain yang ikut campur dalam urusan kalian berdua.
2. Keuangan
Selain persiapan mental, Anda juga harus siap secara finansial. Tentu saja, jika ingin menikah, ada biaya yang harus dikeluarkan dalam pernikahan, itu adalah hal yang penting untuk menikah.
Mengorganisir pernikahan murah juga sangat penting untuk kehidupan pribadi Anda. Tentu saja, jika kita ingin menikah, kita harus stabil secara finansial, kita membutuhkan pekerjaan tetap untuk dapat menghidupi keluarga kita dengan aman.
Setelah menikah, banyak pengeluaran seperti B. Memikirkan perumahan, biaya hidup sehari-hari, biaya anak, biaya perumahan dan biaya kesejahteraan keluarga lainnya.
Setelah menikah, kita tidak bergantung pada orang tua kita dimana kita selalu dibiayai dan diberi bekal oleh orang tua kita sejak kecil.
Setelah menikah, kita harus bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga kita. Suami dan istri harus bekerja sama dalam masalah keuangan untuk masa depan keluarga dan membicarakannya secara menyeluruh.
3. Restu
Pernikahan bukan hanya pernikahan antara sepasang kekasih pria dan wanita. Tetapi perkawinan juga berarti perkawinan dua keluarga antara keluarga laki-laki dan keluarga perempuan. Karena pernikahan ini mempersatukan dua keluarga, maka harus pula atas restu dari keluarga, terutama orang tua.
Menyatukan dua keluarga adalah budaya yang ada di Indonesia. Sekalipun hanya satu pasangan yang menikah, karena budaya yang dalam dan tradisional, penyatuan dua keluarga dalam pernikahan menjadi penting.
Jika restu keluarga sudah ada, keluarga baru Anda tentu saja akan diurus oleh kedua keluarga setelah menikah, karena keduanya telah memberikan restu.
Tentu saja, jika Anda tidak diterima, itu akan mempersulit hubungan Anda dengan keluarga di masa depan. Apalagi saat ada acara keluarga besar, Anda merasa malu saat pernikahan Anda tidak direstui.
4. Tetapkan rencana pernikahan
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengatur rencana pernikahan. Rencana pernikahan biasanya ditetapkan ketika kedua keluarga sedang melakukan kontak mengenai masalah pernikahan.
Salah satu agenda terpenting dalam sebuah pernikahan adalah jadwal itu sendiri.
5. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menyelenggarakan pernikahan, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan, sebagai pengantin baru, pemeriksaan kesehatan tentunya penting dilakukan sebelum menyelenggarakan pernikahan. Hal ini untuk mengetahui apakah mempelai memiliki penyakit yang berbahaya atau tidak.
Pemeriksaan medis biasanya meliputi beberapa tes, antara lain tes golongan darah dan rhesus, TORCH, kadar glukosa darah, USG ginekologi dan penyakit menular.
Sebaiknya pemeriksaan kesehatan dilakukan jauh sebelum pernikahan, misalnya enam bulan sebelum pernikahan. Hal ini dilakukan jika sakit agar pengobatan dapat segera dilakukan dan pernikahan dapat berjalan dengan lancar.
6. Konsep pernikahan
etelah membicarakan masalah budget, lanjut ke konsep wedding. Konsep pernikahan biasanya berdasarkan keinginan pasangan pengantin, namun keluarga juga bisa dilibatkan.
Biasanya, keluarga menyarankan untuk memasukkan praktik perkawinan ke dalam konsep pernikahan anak mereka.
Sebelum menentukan konsep secara menyeluruh, Anda bisa memilih konsep dasar untuk pernikahan Anda. Konsep dasar ini seperti formal, semi formal atau casual. Setelah Anda mendefinisikan konsep dasar, Anda dapat mendefinisikan konsep tersebut secara detail.
Anda bisa mendapatkan detail konsep pernikahan di berbagai media sosial. Anda bisa memilih dan terinspirasi dari berbagai konsep yang ada.
Anda bisa memodifikasi konsep sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan. Konsep detail pernikahan bisa dipilih menggunakan konsep modern biasa atau universal. Anda bisa membicarakannya dengan keluarga dan pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News