WomanIndonesia.co.id – Ketika kita kehilangan bukanlah hal yang mudah untuk diatasi, terlebih lagi jika Anda kehilangan orang yang disayang untuk selama-lamanya. Hampir semua orang yang pernah mengalami hal ini akan memiliki gejala-gejala yang serupa.
Mulai dari syok dan tidak percaya, sedih, menyesal, marah, takut, hingga timbulnya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh kesedihan yang mendalam, seperti pusing, kehilangan nafsu makan, lemas, mual, penurunan berat badan, dan insomnia. Tentunya Anda butuh beberapa waktu untuk dapat pulih kembali ke keadaan semula.
Baca Juga Tips Berfikir Positif Kala Sakit
Berikut tips menguatkan hati ketika ditinggalkan orang yang disayang:
Tenangkan Diri
Ditinggalkan oleh orang yang disayangi tentu saja membuat Anda merasa shock dan sedih. Akan tetapi, jangan terus menerus larut dalam kesedihan karena hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Jadi, tenangkan diri Anda dan beristirahatlah sejenak agar dapat fokus pada pemulihan diri sendiri.
Terima Bantuan
Meskipun Anda sudah berusaha sekuat tenaga dan dengan segala upaya untuk menyembuhkan rasa sedih, tetap Anda butuh “bantuan” untuk memaksimalkan usaha Anda. Beberapa hal yang bisa membantu Anda untuk bangkit lagi, adalah menerima curhat dan saran obyektif dari sahabat, keluarga, atau siapapun yang Anda anggap bijak dan berpengalaman. Dengan berbicara mengenai perasaan Anda dengan orang lain, Anda bisa memusatkan perhatian agar segera sembuh dari rasa sakit dan kehilangan.
Banyak Bergaul
Kesedihan yang mendalam lebih sering dialami oleh seseorang yang cenderung meratapi dan mengurung diri setelah kehilangan orang yang disayang. Perbanyaklah bergaul dengan lingkungan sekitar Anda, karena itu bisa mensupport Anda untuk bangkit kembali dari kesedihan.
Dekatkan Diri kepada Tuhan
Mendekatkan diri kepada Tuhan merupaka cara umum yang paling ampuh. Sedih akibat kehilangan orang yang disayang memang sakit yang obatnya susah ditemukan. Kadang dan tak jarang juga kalau rasa kecewa membuat seseorang berpikir serta bertindak di luar batas kewajaran, contohnya seperti ingin mengakhiri hidup. Sayangnya, hal tersebut tidak menghasilkan guna apapun, malah memperkeruh suasana. Baiknya, banyak-banyaklah melakukan ibadah, dan ingatlah bahwa Tuhan sangat mencintai kita lebih daripada segala hal yang ada di bumi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News